JAKARTA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mempertegas bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 tetap digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
“Jangan ada keraguan tentang penyelenggaraan PON XXI. Tetap akan dilaksanakan pada 2024,” tegas Marciano, dalam rapat dengan para Ketua KONI Provinsi di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/23).
Marciano Norman mengatakan, banyak berita miring yang berkembang di kalangan KONI Provinsi berkaitan dengan rencana pelaksanaan PON 2024.
Terutama, menghadapi dinamika menghadapi Pemilu dan Pilkada yang memerlukan banyak anggaran. Padahal pada 2024, ada hajat besar yakni PON XXI di Aceh dan Sumut.
Terkait dengan itu, ada kepala daerah yang tidak yakin bahwa PON akan berlangsung sesuai proyeksi.
“Saya tidak tergoyahkan dengan adanya Pilkada dimajukan. PON 2024 akan dibuka di Aceh pada 8 September 2024 dan ditutup di Sumut, 20 September 2024. Tetap akan berjalan sesuai rencana,” tegas Marciano.
Marciano meminta, KONI Provinsi tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di media sosial. Tetap fokus pada program yang telah dicanangkan. Kecuali Presiden Jokowi sendiri yang menyampaikannya demi kepentingan bersama.
“Kita harus menjalankan apa yang dikatakan presiden. Jika ada perubahan, hanya presiden yang bisa menyampaikan. Sejauh ini kita harus tetap on the track menatap Aceh dan Sumut,” ujarnya.
Marciano meminta, agar KONI Provinsi tetap menjalankan tupoksi sebagaimana mestinya. Baik dalam penggunaan anggaran, komunikasi dengan DPRD dan lainnya demi terlaksananya PON 2024.
“Saya harap para ketua KONI Provinsi jangan sampai terganggu konsentrasinya,” imbuhnya.
Rapat di Gedung KONI Pusat, dihadiri Ketua KONI DIY, Djoko Pekik, Ketua KONI Jatim, M Nabil, KONI DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, mengatakan atlet penghuni Pemusatan dan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sudah dipersiapkan berjalan dua tahun dan siap turun di PON XXI/2024 Aceh- Sumut.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim