Tinggal Berharap ke Galih Bangkit dan Aldento

24
Galih Bangkit (merah) berhasil lolos ke final cabang olahraga muay thai. (Foto: Anang/KONI Jatim)

SENTANI – Atlet andalan Jawa Timur, Galih Bangkit berhasil melangkah ke final cabang olahraga muay thai. Petarung asal Blitar ini menembus partai puncak setelah menyingkirkan wakil Sumatera Barat (Sumbar), Gilang Dwi Fajri.

Galih memang menjadi salah satu tumpuan emas Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Galih berhasil menang angka atas Gilang di semifinal kelas 45 kg, Kamis (30/9/2021) di GOR STT GIDI.

“Jelas pertandingan semifinalk ini lebih sulit daripada game sebelumnya. Apalagi lawan saya memiliki postur lebih tinggi. Jadi saya harus merani menekannya,” ucap mantan atlet wushu dan pencak dor ini.

Galih akan berhadapan dengan wakil Papua, M. Bayan Hamid di final akhir pekan nanti. Mereka pernah bersua dalam sebuah uji tanding pada Januari lalu. Saat itu Galih kalah angka dari Bayan.

“Jika melihat penampilannya di PON, saya rasa tida ada bedanya. Performanya masih sama seperti waktu uji tanding dulu. Sayangnya waktu itu saya kurang persiapan,” jelas Galih.

Sayangnya, tim muay thai Jatim harus kehilangan Febri Arwanda. Febri yang tampil di kelas 54 kg, kalah angka dari Zul Bimantara asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Febri akan melawan Stephanus Rival dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada perebutan medali perunggu.

Yang paling mengejutkan adalah kekalahan atlet andalan Jatim, Abdul Rohman di kelas 60 kg. Rohman tampil dominan ketika menghadapi Lambert Yareisetaouw asal Papua. Rohman membuat Lambert tak banyak berkutik. Utamanya di ronde pertama dan ketiga. Tapi juri berkata lain. Mereka memenangkan wakil tuan rumah.

Kekalahan Rohman membuat peluang tim muay thai Jatim untuk merealisasikan target dua emas semakin sulit. Anak asuh Agus Irawan tersebut kini tinggal berharap kepada Galih Bangkit. Juga Aldento Brilian yang tanding di nomor wai khru (seni). (tim)