BANDA ACEH – Duet atlet panjat tebing Jawa Timur (Jatim) Alma Ariella Tsany dan Putra Tri Ramadani (Serundeng) tampil terbaik di nomor combined mix pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Keduanya meraih nilai tertinggi 163,9 poin. Angka tersebut hasil akumulasi dari nilai 84 yang diraih Alma di nomor lead, sedangkan Serundeng meraih nilai 79,9 poin.
Capaian itu mengantarkan keduanya meraih medali emas dalam laga yang berlangsung di Lapangan Panjat Tebing Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024). Medali perak nomor combined mix diraih pasangan Seto dan Sukma Lintang asal DI Yogyakarta dengan nilai 127,1. Sementara perunggu diraih Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti asal Jabar yang meraih 116,2 poin.
Pelatih Panjat Tebing Jatim Danu Iswara mengaku bangga karena sebenarnya keduanya tidak ditarget untuk meraih medali emas. Melainkan hanya target perak.
“Di nomor ini memang tidak kami target emas, hanya perak. Karena kami menilai jagoannya itu Jawa Barat, DI Yogyakarta, atau Jawa Tengah yang punya atlet berkualitas. Tapi hari ini, kami lihat perkembangan Alma dan Serundeng performnya bagus,” kata Danu.
Dengan usia yang masih muda, memang ada perlakuan khusus untuk melatih dua atlet tersebut dengan menyesuaikan potensi masing-masing.
Sementara itu, pelatih panjat tebing Jatim lainnya, Galar Pandu menambahkan, keberhasilan Alma dan Serundeng tak lepas dari kemampuan keduanya yang meningkat. Khususnya Serundeng yang pada nomor combined putra yang berpeluang emas justru hanya mendapat medali perak.
“Kami hanya meyakinkan bahwa mereka sudah mampu dan siap, tinggal Tuhan mengizinkan atau tidak. Kami coba angkat mental dengan komunikasi bahwa kegagalan itu masa lalu, yang ada hari ini dan esok. Sehingga tidak perlu menyesali terlalu dalam,” ujarnya.
Di sisi lain, Serundeng mengaku sempat kecewa dengan kegagalan di nomor perorangan putra. Namun, hal itu ia coba benahi dengan lebih mempersiapkan diri.
“Tadi sedikit merasa gugup, tapi saya meyakinkan diri saya. Akhirnya, lebih percaya diri setelah dapat sekali di jalur dua tadi,” aku atlet asal Kediri itu.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim