Chris John Bangkitkan Tinju melalui RING TARKAM

156
RING TARKAM, mulai dibangkitkan mantan petinju Chris John

Tinjunya Anak Kampus

SURABAYA – Bertajuk RING TARKAM Tinjunya Anak Kampus, mantan petinju kenamaan Indonesia Chris John, mencari petinju yang kelak akan jadi penerusnya di ring tinju kelas dunia.

Seperti, saat dia mengawali karier di tinju profesional sejak usia kuliah, Chris John pun menghidupkan kembali ring tinju bagi anak-anak kampus.

Dari kota Surabaya, Chris John bersama PT Chris John Indonesia dan Projab Sport mulai mencari bakat tinju dari kampus melalui ajang bertajuk RING TARKAM. Digelar di Maspion Square Surabaya, 11 Mei 2024, ajang ini akan diikuti sebanyak 52 petinju dari 22 kampus di Jatim.

Total, akan ada sebanyak 26 partai mahasiswa yang dipertandingkan dalam ajang RING TARKAM ini. Selain 26 partai mahasiswa, RING TARKAM pun mempertandingkan empat partai lain yang tidak kalah bergengsi.

Termasuk duel sengit, yang mempertemukan antara mantan petinju juara di kelas ringan UBO Intercontinental, Roy Tua Manihuruk menghadapi Wanphichit Siriphana. Dia, didatangkan langsung dari Thailand untuk memanaskan partai puncak RING TARKAM.

Dengan menonton langsung duel Roy Tua melawan Wanphichit, diharapkan para petinju dari kalangan mahasiswa bisa mendapatkan edukasi contoh pertarungan di atas ring yang sesungguhnya.

Selain laga puncak itu, duel debut pro akan dijalani petinju dari sasana AP Boxing Surabaya Adam Frey, menghadapi petinju dari sasana KPJ Bulungan Boxing Camp Jaksel, Rikky Nainggolan,

Sementara, dua partai tambahan RING TARKAM lainnya diikuti influencer. Yaitu partai yang mempertemukan Bang Arik menghadapi Saleh Curik, dan di partai lainnya Bimbim Mafia Pentol berhadapan dengan Ratu Bidadari.

Spesialnya promotor ajang RING TARKAM ini pun masih duduk di bangku kuliah dan berusia 20 tahun. RING TARKAM ini jadi debut bagi Muhammad Gibran Cahyanging Pengeran sebagai promotor tinju.

Gibran bahkan bisa jadi promotor tinju termuda dalam sejarah tinju di Indonesia! Selain Gibran, co-promotor RING TARKAM Haykal Muhammad sekarang masih duduk di bangku kuliah.

’’Dari RING TARKAM saya dan Chris John mencari petinju bibit unggul. Terutama dari kalangan mahasiswa,’’ sebut Gibran yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa semester 4 di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Surabaya, itu.

Indonesia terutama Surabaya dan Jatim, kata Gibran, tidak kekurangan stok bibit unggul di ring tinju nasional. Namun yang masih kurang hanyalah wadah petinju-petinju bibit unggul itu dalam berkompetisi. RING TARKAM yang akan jadi wadahnya.

Setelah menggelar ajang di Surabaya, RING TARKAM rencananya bakal berlanjut ke kota lain di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, dan Bali.

’’Kami berharap bisa mempertemukan petinju-petinju bibit unggul dari seluruh Indonesia,’’ imbuh anak ketiga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko itu. (ega)

BAGIKAN