Kontingen Indonesia Berlaga SEA Games XXXII/2023
SURABAYA – Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2023 di Kamboja, masih terus bergulir. Masing – masing kontingen, berkompetisi untuk meraih prestasi terbaiknya. Berdasarkan klasemen sementara, Indonesia masih tertahan di posisi ke-empat di bawah tuan rumah dan di atas Singapura.
Data per hari ketujuh, atau 11 Mei 2023 pukul 18.34 WIB, Merah Putih berhasil mengantongi 38 emas, 33 perak dan 58 perunggu. Total medali yang dikumpulkan yaitu 129.
Tiga di antara medali tersebut, disumbang oleh tim mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang tergabung dalam Kontingen Indonesia.
Medali pertama, yaitu emas diraih oleh tim Hockey Indoor yang diperkuat oleh lima mahasiswa UNESA. Mereka adalah, Ilham Wiranata Kusuma (S – 1 Ilmu Keolahragaan), Ferdian Fathur Rohman (Pendidikan Profesi Guru), Abdul Haq Habiburrahim (pelatih dan alumni Ikor UNESA), M. Hendri FIrdaus (alumni FIKK) dan Andrea Guntara Adivery S (S – 1 Ilmu Keolahragaan).
Dua medali lainnya, yaitu perak dan perunggu masing – masing dalam cabang olahraga (cabor) Aquathlon Team Relay dan Aquathlon Sprint Distance, diraih oleh Dea Salsabila Putri dari S – 2 Pendidikan Olahraga. Keberhasilan mereka menjadi bagian dari penentu Indonesia meraih medali lebih banyak lagi dari Sea Games sebelumnya.
Andrea Guntar Adivery, salah satu atlet hockey menceritakan bahwa medali tersebut sudah menjadi target mereka untuk Indonesia. Itu merupakan buah dari persiapan mereka sejak Oktober lalu. Demi emas tersebut, dia dan timnya sampai harus mengikuti masa uji coba di Eropa, selama sebulan dan mengikuti latihan rutin di Depok.
“Ini kan kompetisi bergengsi Asia Tenggara, tentu persaingannya sengit banget. Apalagi berhadapan dengan tim kuat lainnya. Berkat latihan dan ketekunan, Alhamdulillah kita bisa membawa pulang emas dan membuktikan kalau Indonesia bisa di berbagai cabang olahraga kayak hockey ini,” ujarnya, Kamis (11/5/2023).
Andrea menambahkan, ingin sekali memperkuat Indonesia pada Sea Games sebelumnya. Namun, namanya tidak masuk dalam daftar, karena sudah pernah ikut PON. Namun, keinginan itu terus dia rawat baik – baik. Latihan pun terus ditekuni hingga akhirnya keinginan itu pun terwujud dan timnya berhasil mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
Atlet hockey lainnya, Ilham Wiranata menyampaikan, bahwa dia bangga bisa mengibarkan Merah Putih di podium juara tersebut. Ilham menceritakan, prestasi ini menjadi sangat menarik baginya. Sebab, sebelumnya atau ketika masih SMA dia masih asing dengan olahraga hoki.
Ilham pun, sempat menganggap aneh olahraga dengan tongkat khusus dan bola kecil itu. Tak disangka, cabor itulah yang membesarkan namanya di kancah Internasional.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. mengatakan, sebagai kampus para juara, UNESA akan mengawal pendidikan yang layak kepada para atlet berprestasi.
UNESA juga akan memberikan apresiasi khusus, kepada mahasiswa maupun alumni yang meraih medali untuk Indonesia.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, dan seperti sebelumnya kami tentu akan memberikan apresiasi khusus kepada Atlet. Mereka sudah memberikan yang terbaik untuk daerah dan negara. Selanjutnya, kita yang memberikan yang terbaik kepada mereka,” ujar Dwi. (ega)