KONI Jawa Timur (Jatim) resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII. Multi-event terbesar di Jatim sedianya digelar 2021. Namun pandemi coronavirus membuat Porprov di Jember raya ini dilaksanakan 2020.
Hal itu diputuskan dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan KONI Jatim, 25 Juni melalui video conference.
Dalam rapat tersebut, tiga daerah yang menjadi tuan rumah, yakni Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang mengusulkan penundaan Porporov. Di sisi lain hanya Jember yang siap.
“Tiga kabupaten menyatakan usulan ditunda. Kalau tiga dari empat daerah mengusulkan ditunda ya harus ditunda,” jelas Ketua Umum KONI Jatim Erlangga satriagung.
“Hanya Jember yang menyatakan siap. Tapi tak bisa semua cabor dipindah ke Jember. Jadi semua harus memahami ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut lagi, kata Erlangga, keputusan ditundanya Porprov ini juga agar seluruh kontingen dapat melakukan persiapan yang lebih maksimal.
“Kami tak ingin kalau dipaksakan 2021 jadi ikut sekadarnya saja. Kekuatan kontingennya jadi tidak maksimal,” bilangnya.
Ia meyakinkan jika penundaan Porprov ini tidak akan mempengaruhi segala aturan yang telah diterapkan.
Khususnya masalah umur maksimal 21 tahun akan diberi tambahan menjadi 22 tahun. Sehingga mereka yang telah melakukan persiapan tetap bisa ikut bertanding pada ajang dua tahunan itu.(tim)