KUDUS – Hari pertama cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, Kudus ditandingkan. Seetidaknya, empat dari lima pesilat Jawa Timur (Jatim), berhasil melaju ke babak berikutnya. Muchamad Ilyasya, Muhammad Ramadhani Wiyarta, Alvin Rizqullah Fadillah dan Chorina Zulyana sukses melewati hari pertama yang digelar di Djarum Arena 2A, Jumat (17/10/2025).
Pelatih tim Pencak Silat Jatim, Nur Azni Rifai bersyukur anak didiknya bisa melewati hari pertama dengan baik. Kendati meloloskan empat atlet dari lima pesilat yang turun.
“Besok (4) pesilat akan main semua di babak perdelapanfinal dan penyisihan. Kami mohon doanya kepada masyarakat Jawa Timur, semoga tim Pencak Silat ini bisa melangkah menuju final dan membawa emas ke Jatim,” ucap Rifai sesuai pertandingan.
Para atlet Jatim, yang lolos ke babak perdelapanfinal adalah dua pesilat putra dari Kelas B yaitu Ilyasya dan Ramadhani. Ilyasya menang melawan Novan Ramadani dari Papua. Sementara itu, Ramadhani mengalahkan pesilat Kalimantan Utara, Achmad Arjun Firdaus.
Selanjutnya ada Alvin yang menghentikan Muhammad Rizky Hamid dari Sulawesi Tenggara di Kelas G. Dan ada pesilat putri Chorina menghempaskan Eka Kurnia asal Papua Barat di Kelas B.
Sayangnya pesilat Jatim yang tampil di Kelas E putra, Aly Mohtar harus takluk dari M. Wildan asal Lampung yang menjuarai PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Melihat hasil hari ini, peluangnya semua terbuka. Dan, Alhamdulillah kondisi anak-anak cukup baik. Semua berpeluang, kami berharap peluang itu terbuka dengan penampilan anak-anak yang cukup maksimal,” terang Rifai.
“Memang ada satu pesilat yang belum beruntung hari ini. Tapi, kita sudah berusaha yang terbaik, hanya saja ketemu lawan yang lebih baik,” pungkasnya.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim