Batu – Partai final cabang olahraga tarung derajat dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim XI 2025 yang akan digelar di Hall Hotel Ciptanigati, Kota Batu, Sabtu, 5 Juli 2025, dipastikan bakal berlangsung sengit.
Sebab, tidak ada ada satu atau dua daerah yang mendominasi partai final. Ada 5 daerah yang berhasil meraih tiket final terbanyak yang akan memperebutkan 21 medali emas.
Kota Malang berhasil menempatkan wakil terbanyak di final dengan 5 atlet kelas tarung dan 6 final kelas seni.
Disusul, Kabupaten Kediri meloloskan 6 atlet kelas tarung dan 4 final kelas Kediri. Disusul Surabaya dengan meloloskan lima atlet kelas tarung dan 3 finalis di nomer seni.
Tidak mau kalah, 5 petarung dari Kota Kediri juga berhasil menembus partai final. Selain itu, Kota Kediri juga meloloskan satu wakil di final kelas seni. Sedangkan Sidoarjo meloloskan satu finalis di nomor tarung dan ada 5 nomer final kelas seni. Sementara tuan rumah Kota Batu mendapatkan 2 tiket final di kelas tarung putri.
Menanggapi skema yang tercipta di partai final Porprov 2025, Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim, Erwin H. Poedjono mengatakan, jika tidak ada satu daerah yang mendominasi membuktikan pembinaan daerah berjalan cukup baik.
“Tidak ada satu atau dua daerah yang mendominasi. Partai final kekuatannya merata, Final pasti seru. Tadi pertandingan semifinal juga disaksikan Sang Guru AA Boxer dan wasit juri juga dari luar Jatim, netral, ” ucap Erwin.
Selain itu, pria yang menjabat Dirut PT Dharma Lautan Utama (DLU), juga sempat memberikan motivasi kepada semua pelatih sesuai pertandingan semifinal.
“Keluarkan semua kemapuan terbaik di laga final, tampil dengan kstaria dan berjiwa sportif. Ada juara berkalung medali ada juara substantif. Jika ada yang gagal juara bukan berarti menutup peluang untuk bisa masuk tim Jatim yang akan berlaga di Kejurnas, PON Beladiri maupun PON di NTB nanti. Yang punya potensi meski tidak juara karena cedera dan lain-lain akan tetap kita panggil ikut seleksi. Jadi tampilkan semua kemampuan di pertandingan final, ” tandasnya.