MEDAN – Tim bola voli indoor putri Jawa Timur (Jatim) melaju ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Skuad besutan Alim Suseno sukses menumbangkan tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 3-0 (25-10, 25-13, 25-18).
Tim voli putri Jatim tampil impresif sejak set pertama pertandingan yang berlangsung di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center Sumut, Deli Serdang, Senin (16/9/2024). Tim Sumut sempat memberi perlawanan berarti di set ketiga dan mempersempit jarak poin. Dukungan ribuan suporter tuan rumah memberi semangat tersendiri bagi tim Sumut.
Namun dominasi Jatim yang di laga ini disaksikan langsung Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto tidak terpatahkan. Tim Jatim mengakhiri pertandingan dengan skor telak 3-0.
Pelatih tim voli putri Jatim Alim Suseno enggan sesumbar meski menang dengan skor telak pada laga ini.
“Kami mengimbau ke anak-anak setiap main lawan siapapun tetep all out tetep fight. Sama lihat kondisi di lapangan, kondisi bagaimana, kami infokan ke anak-anak,” kata Alim Suseno setelah pertandingan.
Menjaga kebugaran pemain penting dilakukan karena jadwal di PON cukup padat. Seperti di laga tadi, unggul dengan jumlah poin banyak dimanfaatkannya untuk merotasi pemain.
Selain menjaga kebugaran, rotasi dilakukan agar sentuhan pemain yang jarang mendapat menit sebelumnya tidak hilang.
“Bukan karena kami bermaksud meremehkan lawan, kami lihat situasi di lapangan juga, harus bagaimana kami ganti. Pemain yang kami ganti di lapangan istilahnya kalau kurang maksimal, kami ganti. Nanti suatu saat membutuhkan mereka di situasi tertentu,” tambah Alim Suseno.
Babak selanjutnya, Jatim akan menghadapi DKI Jakarta yang sebelumnya menumbangkan DI Yogyakarta dengan skor 3-1 (23-25, 25-19, 25-21 dan 25-21). Babak semifinal akan berlangsung Rabu (18/9/2024).
Alim Suseno menambahkan, laga selanjutnya akan lebih sulit. Sebab tim lawan memiliki kekuatan yang merata. “DKI merata. Bahkan mereka punya Santi, punya bomber, makanya itu kami perhatikan di bombernya itu, tadi (lawan DI Yogyakarta) yang dapat poin banyak di Santi,” ungkapnya.
Meski memiliki bomber, Alim Suseno tidak mau hanya fokus pada satu atau dua pemain. “Semua di lapangan kami antisipasi, soalnya kami nggak tahu keadaan di lapangan. Tahunya lainnya lebih baik dari itu, makanya kami antisipasi semuanya,” pungkas Alim Suseno.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim