Di GOR Arcamanik Bandung, 19 – 22 Oktober 2023
BANDUNG – Hari pertama, Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI/2024 Kejurnas Tarung Derajat, petarung Jawa Timur (Jatim) lolos 4 atlet dari 6 yang diturunkan. BK PON Tarung Derajat yang digelar 19 – 22 Oktober di GOR Arcamanik-Bandung, diikuti 23 Pengprov Kodrat se Indonesia.
Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, pada hari pertama bertanding Kamis 19 Oktober, menurunkan 6 kelas nomor tanding dan 2 nomor gerak.
Untuk nomor tanding, Riris Wahyuni kelas 45 kg berhasil menang telak (3-0) atas lawannya Fatimah Indi Verrel dari DKI. Aulia Nurdini di kelas 54 kg juga menang telak (-3-0) atas petarung asal Banten, Hazna Bazifah. Kemudian, Nur Azizah kelas 50 kg menang telak (3-0) atas petarung asal Riau, Aisyiyah Nur Fitri. Dan, petarung di kelas 62 kg Vina Indah Perdana menghajar Larasandevi Putri Ramadhani, petarung asal Bengkulu dengan ronde pertama TKO.
Namun, dua kelas putra petarung Jatim, M Fauzan Harianto kelas 58, kalah atas petarung Jambi, Rangga Adi Brata Ridwan. Kemudian, Muhammad Raynaldhi Xavero kelas 64 kg dikalahkan Komang Herda Yandika asal Bali.
Kemudian untuk nomor Seni Gerak, hari pertama Jatim menurunkan nomor Tunggal Putra atas nama Septian Ego Mulyono dan nomor Ranger Putri (Rossi Putri Ardianti, Athena Ariyanti Permana dan Sha Rotulfatima). Penilaian nomor Seni Gerak akan diumumkan pada hari terakhir penutupan BK PON.
Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H Poedjono, mengatakan jika pada pertama BK PON para atlet sudah bermain cukup maksimal meski dihuni atlet pendatang baru.
“Kita berhasil lolos empat atlet dengan meraih kemenangan, dan beberapa dua tiga atlet lolos PON. Tapi perjuangan masih belum selesai, karena harus memperebutkan medali. Alhamdulillah dari enam kita bisa meraih empat kemenangan,” kata Erwin, usai pertandingan.
Kemudian untuk nomor Seni Gerak, Erwin juga berkeyakinan Jatim bisa berhasil. “Alhamdulillah nomor Seni Gerak sesuai harapan. Sehingga hari berikutnya kita harapkan anak-anak sudah mencoba matras mereka bisa bermain lepas dan lebih rileks, karena kebanyakan dari mereka memang jam terbangnya masih kurang, karena mayoritas atlet – atlet muda. Mohon doa restu untuk hari berikutnya,” ujarnya.
Kepala Pelatih Kodrat Jatim, Kang Muksin menambahkan, pihaknya mengakui jika atlet Tarung Derajat Jatim tujuh puluh persen hasil seleksi Porprov VIII/2023, sehingga harus terus dilatih mental dan jam terbangnya.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim