La Nyalla : Filosofi Muay Thai Menjadi Karakter Bangsa

97
Ketua PB Muay Thai Indonesia La Nyalla Mahmud Mattalitti

SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PB MI), yang juga Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan filosofi beladiri Muay Thai harus menjadi karakter bangsa.

“Salah satu filosofi dari bela diri Muay Thai adalah pelajaran untuk tidak mudah menyerah. Tetap bertahan dan berusaha. Filosofi ini harus menjadi karakter bangsa kita, bangsa kita harus tetap jangan menyerah dalam menghadapi apapun,” ujar LaNyalla saat membuka Liga Muay Thai Seri 3, Piala Pangdam V Brawijaya, di Surabaya, Sabtu (17/6/2023).

Menurut pria berdarah Bugis itu, di dalam olahraga bela diri, terdapat banyak manfaat. Selain menyehatkan fisik dan mental, juga melatih olah pikir dan olah nafsu. Sebab di dalam bela diri harus ada keseimbangan emosi dan mental, serta kekuatan fisik. 

“Ini sangat penting bagi generasi muda. Dari olahraga ini, para remaja dan generasi muda dapat belajar menghormati diri mereka sendiri dan juga orang lain. Mereka juga belajar konsentrasi lebih tinggi dan meningkatkan disiplin diri. Jadi bukan hanya sekadar pertandingan,” tutur dia. 

Dalam kesempatan itu, LaNyalla mengapresiasi Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta sumber daya di KODAM V Brawijaya untuk mensukseskan Liga Muay Thai Seri 3.

“Saya yakin, kepedulian dan kesediaan Bapak Pangdam karena didorong oleh kesadaran bahwa olahraga bela diri prestasi, selalu memberi kontribusi positif bagi para pegiatnya,” tukas LaNyalla.

Selain itu, LaNyalla juga mengapresiasi Pengurus Muay Thai Jatim yang telah membuktikan diri mampu menjalankan roda organisasi dan pembinaan atlet-atlet Muay Thai Jatim, untuk terus berkiprah dalam Turnamen, Kejurda, Porprov, maupun Puslatda untuk persiapan PON Sumut dan Aceh tahun depan. 

Disampaikan pula oleh Mantan Ketum PSSI itu, cabang olahraga (cabor) Muay Thai telah ditetapkan sebagai salah satu cabor yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2024 di Paris, Perancis. 

“Untuk itu sangat penting bagi kita memanfaatkan peluang emas ini dengan mulai mencari bibit-bibit atlet yang berbakat, yang diharapkan dapat mewakili Indonesia di ajang internasional. Sehingga event-event seperti ini, baik turnamen, kejuaraan atau liga series, harus mendapat dukungan dari semua pihak,” papar La Nyalla.

Sementara itu, Ketua Muay Thai Jatim, Baso Juherman mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para tamu VIP dan semua pendukung, pengusaha, sponsor maupun atlet Muay Thai. Kata Baso, perhelatan ini menjadi perhelatan spesial. 

Karena untuk pertama kalinya, Ketua Muay Thai LaNyalla semenjak dilantik hadir di kejuaraan resmi Muay Thai. Ini juga untuk pertama kalinya liga Muay Thai menggunakan nama Piala Pangdam V Brawijaya. 

Perhelatan ini dinilai oleh Baso akan melahirkan para atlet yang berpotensi. Itu karena, liga ini dihadiri provinsi-provinsi yang memiliki atlet potensial seperti dari NTB, Sulsel, DKI Jakarta, Papua, Papua Tengah, Banten dalam hal ini Kota Tangerang dan Provinsi Sumut. 

“Yang juga membanggakan dan memberi harapan kepada kita semua adalah hadirnya atlet- atlet Muay Thai Junior. Di usia 13 hingga 17 tahun. Semoga ini menjadi cikal bakal atlet berprestasi. Selain itu, piala Pangdam V Brawijaya merupakan Liga series 3 Muay Thai Jatim yang setiap akhir bulan di hari Sabtu maupun Minggu dilaksanakan,” bebernya.

Untuk piala Pangdam V Brawijaya, imbuh Baso, juga dibuka kelas special fight dan open turnamen untuk setiap kelas tanding elit yang diisi oleh 4 atlet di masing-masing kelasnya. 

Baso juga memaparkan, peserta yang hadir ini juga merupakan seleksi akhir atlet Muay Thai tim menuju BK PON, yang dilaksanakan di Surabaya tanggal 20-27 Agustus 2023, di Gelora Pancasila, Surabaya. 

Bidang Media dan Humas KONI Jatim

BAGIKAN