SURABAYA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Youth & Junior 2023 di Surabaya, resmi ditutup oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, pada Jumat (9/6/2023) sore.
Jawa Timur (Jatim), menjadi juara umum dengan total poin 485. Juara kedua, ditempati Kalimantan Selatan (Kalsel), dan juara ketiga ditempati Jambi. Keduanya memiliki poin yang sama, 460 namun Kalsel menjadi juara dua karena lebih dulu mencapai poin tertinggi.
The Best Lifter juga didominasi atlet-atlet Jatim, antara lain;
- The Best Lifter Junior Putri Luluk Diana dari Jatim
- The Best Lifter Junior Putra Arda Raya dari Jatim
- The Best Lifter Youth Putra M.Ibnu dari Jambi
- The Best Lifter Youth Putri Amel Chandra dari Jatim
“Kita lihat pesertanya dari berbagai daerah, potensinya sangat baik, dan mereka adalah atlet harapan kita ke depan. Saya sampaikan, bahwa prestasi Olimpiade tertinggi angkat besi hingga saat ini adalah medali perak. Saya optimis, dengan langkah yang dilakukan oleh PB PABSI, kita menunggu satu hari atlet angkat besi akan menyumbangkan emas Olimpiade,” jelas Marciano.
Oleh karena itu, KONI Pusat terus mendorong kualitas pembinaan angkat besi. Dukungan KONI Pusat, dirasakan menjadi motivasi untuk PB PABSI.
Sementara itu, Sekjen PB PABSI, Mayjen TNI Mar (Purn) Djoko Pramono, mengatakan pihaknya terus mendapat dorongan dan motivasi dari KONI Pusat. Hal tersebut membuat tekat PB PABSI terus meningkatkan prestasi agar bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
“Optimisme kita adalah, bahwa calon-calon pengganti atlet-atlet senior yang sekarang memenangi kejuaraan dunia dan multi event. Saya yakin kita tidak akan kesulitan untuk mencari penerus mereka,” ujar Djoko.
Ketua KONI Jatim, M Nabil, mengutarakan kebanggaannya atas prestasi atlet angkat besi Jatim untuk menjadi juara umum Kejurnas Angkat Besi Youth & Junior 2023. Menurutnya, pembinaan regenerasi atlet muda PABSI Jatim berjalan dengan baik.
Sebelum Kejurnas resmi ditutup, pertandingan berakhir adalah nomor Putra +73kg B Junior (18-20 tahun) dan +73kg A Youth (15-17 tahun).
Keluara sebagai juara +73kg B Junior angkatan Snatch adalah atlet Jawa Barat (Jabar), Joko Dwi Suprianto dengan 126kg. Medali perak, menjadi milik atlet asal Aceh, T. Yulianda dengan 117kg. Untuk Medali Perunggu, berhasil dimenangkan oleh atlet asal Kalimantan Timur (Kaltim), Ardyansyah Putra Hadi dengan 116kg.
Sedangkan pada Kategori +73kg Youth, Medali Emas Snatch berhasil diraih oleh atlet Kalsel, Muhammad Guntur dengan 130kg. Untuk Medali Perak berhasil menjadi milik atlet Jabar, Raihan Adesta dengan 117kg. Terakhir, untuk Medali Perunggu berhasil diraih oleh Muhammad Faridho dari Sumatra Utara (Sumut) dengan 113kg.
Selanjutnya, Joko Dwi meraih dua emas tambahan, Clean & Jerk dengan 165kg dan total angkatan 291kg. Yulianda, meraih dua perak usai berhasil mengangkat 145kg Clean & Jerk dan 262kg total angkatan. Di peringkat ketiga, tetap diraih Ardyansyah dengan 139kg Clean & Jerk dan 255kg total angkatan.
Pada kategori Youth, Muhammad Guntur asal Kalsel mampu meraih dua emas lagi usai mengangkat 160kg Clean & Jerk dan 290kg total angkatan. Dua perak, diamankan Raihan Adesta dengan angkatan 142kg dan total angkatan 259kg. Peringkat ketiga, diraih Muhammad Faridhho dengan 137kg Clean & Jerk dan 250kg total angkatan.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim