PON Papua Diharap Lahirkan Atlet Dunia

6
Dari kiri: Ketua Umum KOI Raja Sapto Oktohari, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Presiden RI Joko WIdodo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani berpose bersama sebelum meninggalkan lokasi pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10/2021) malam.

JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua diharapkan tak sekadar sebagai adu gengsi provinsi dalam meraih prestasi. Multieven olahraga empat tahunan juga harus melahirkan bibit-bibit unggul atlet nasional berkelas dunia.

Harapan itu disampaikan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. “Momen PON harus kita jadikan sebagai ajang bergengsi dan paling ideal dalam mencari bibit unggul atlet nasional. Mereka yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional untuk mampu menyabet medali dan mengibarkan bendera Merah Putih di even dunia,” terang La Nyalla, Minggu (3/10/2021).

Senator asal Jatim itu melanjutkan, PON merupakan puncak pembinaan secara berjenjang dari daerah hingga nasional. Atlet yang keluar sebagai juara harus bisa sukses pada ajang yang lebih tinggi di tingkat dunia. “Ini sudah banyak yang teruji. Jadi bersungguh-sungguh dalam pertandingan di PON, pasti akan menjadikan sang juara menjadi atlet terbaik dan melangkah ke jenjang prestasi lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Menurut La Nyalla, penyelenggaraan PON XX Papua sangat istimewa. Selain diselenggarakan di ujung timur Indonesia, PON XX juga menghadirkan fasilitas-fasilitas berkualitas tingkat internasional. Jadi dapat mendukung atlet untuk lebih berprestasi.

Meskipun dalam keadaan extraordinary di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui, La Nyalla yakin PON XX akan berdampak positif bagi para atlet. Terutama dalam merebut prestasi puncak di level nasional dan berpengaruh pada pencapaian prestasi lebih tinggi.

“Intinya, PON XX Papua merupakan ajang seleksi yang paling ideal. Jadi Indonesia memiliki wajah-wajah atlet baru menuju prestasi tingkat dunia,” tukas La Nyalla.

Memang ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan di PON Papua, dan itu cukup disayangkan. Mengingat beberapa cabor tersebut dipertandingkan di tingkat internasional.

PON XX Papua secara resmi berlangsung 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama perhelatan PON XX tersebut, baik pembukaan maupun penutupan. Mengambil moto Torang Bisa!, PON XX Papua mempertandingkan 56 cabor dan diikuti 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia.(tim)

BAGIKAN