Wushu Jatim Tambah 2 Emas

14
Felda Elvira turun di nomor kombinasi taolu dao shu + gun shu putri.

MERAUKE – Kontingen Jawa Timur (Jatim) menambah koleksi medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. 2 Atlet wushu sukses menjadi jawara dalam laga di GOR Futsal Dispora, Merauke, Jumat (1/9/2021).

Muhammad Daffa Golden Boy turun di nomor kombinasi taulo jian shu + qiangshu. Ia berhasil tampil terbaik setelah mengumpulkan poiin 9,71, dari hasil akumulasi nilai 9,72 jian shu dan 9,70 qiangshu. Posisi kedua pada nomor ini ditempati M Abdul Harist dari DKI Jakarta. Kemudian Wilbert dari Sumatera Utara berada di peringkat ketiga.

Satu lagi medali emas dari cabang olahraga (cabor) wushu disumbangkan Felda Elvira yang turun di nomor kombinasi taolu dao shu + gun shu putri. Dia mengemas poin 9,69 dari hasil akumulasi nilai 9,68 di nomor dao shu dan 9,69 di nomor gun shu. Medali perak direbut Eugenia Diva Widodo dari DKI Jakarta. Lalu Anandi Sri Mardania dari Jambi meraih medali perunggu.

Namun, kesuksesan tidak berlanjut ke nomor nan quan + nan gun. Atlet Jatim William Ajinata yang turun di nomor ini sempat meraih nilai tertinggi 9,68. Namun saat tampil di nomor nan qun, ia meraih nilai 9,32. Angka itu lebih rendah dari Harris Horatus asal Sumatera Utara yang mengumpulkan nilai 9,45 di nomor nan quan dan 9,70 di nomor nan gun. William pun harus puas meraih medali perak.

“Hari ini sesuai target. Penampilan anak-anak, puji Tuhan mereka main terbaik. Misalnya William, harusnya optimis bisa. Ternyata Tuhan berkehendak lain. William pun nggak ingin goyang. Dia juga sudah berusaha maksimal. Tapi yang Atas (Tuhan) nggak berpihak kepada William. Ya nggak apa-apa, sudah bukan jalannya. Tapi kalau Felda sama Daffa sudah ditargetkan,” ujar Pelatih Wushu Taolu Jatim Sherly Hoediono.

Selain itu, Jatim juga mendapat tambahan dua perak dari nomor kombinasi dao shu + gun shu putra. Yakni atas nama Seraf Naro Siregar yang mendapat nilai 9,70 akumulasi dari nilai 9,70 dao shu dan 9,70 gun shu. Medali emas pada nomor ini diraih Edgar Xavier Marvelo asal DKI Jakarta. Sedangkan perunggu diraih Jason Keitaro asal DKI Jakarta.

Medali perak Jatim lainnya disumbang Benedicta Rafaella dinomor kombinasi nan quan + nandao putri. Medali emas diraih Juwita Niza asal Sumatera Utara, dan perunggu diraih Sherly Velika asal Jawa Tengah. “Kami masih ada peluang bisa satu emas lagi hari minggu nomor duilian, semoga bisa. Mohon dukungannya,” harapnya.

Tambahan dua medali emas menunjukkan peningkatan prestasi wushu Jatim. Pada PON XIX 2016 Jawa Barat, wushu Jatim hanya bisa mendapat dua emas. Saat ini, atlet wushu Jatim sudah mengumpulkan empat medali emas.(tim)

BAGIKAN