JAYAPURA – Cabang olahraga (cabor) taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua mulai dipertandingan di GOR Poltekbang, Jayapura, Jumat (1/10/2021). Pada hari pertama, kontingen Jawa Timur (Jatim) hanya mampu merebut medali perak. Yakni atas nama Alfian Dzulfikar yang turun di kelas 63 kg bantam.
Ada 3 atlet taekwondo Jatim yang bertanding di hari pertama. Selain Alfian, ada Yanottama di kelas 87 kg middle dan Jalu Aruna di kelas 58 kg fly. Tapi hanya Alfian yang mampu menyumbangkan medali. Dia meraih perak setelah di final kalah dari kontingen DKI Jakarta.
Meski hanya menyumbang perak, tim pelatih cukup puas. “Karena pada nomor (63 kilogram bantam) sebenarnya kami tidak memasang target medali. Jadi perolehan masuk final dan mendapat perak ini sudah bagus,” kata pelatih taekwondo Jatim Stefanus Sumartono.
Kemenangan itu diharapkan bisa memotivasi atlet lain. Apalagi taekwondo masih akan memperebutkan medali. Pertandingan taekwondo masih akan berlangsung sampai Selasa (5/10/2021). Sumartono berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal ke depan. Sebab selain Alfian, dua atlet lain langsung kalah di pertandingan pertama kemarin.
Yanottama kalah dari kontingen tuan rumah. Sementara Jalu Aruna kalah dari atlet DKI Jakarta. Meski anak asuhnya tampil kurang oke, Sumartono tetap memberi pembelaan. Dia menganggap dua atletnya sudah tampil baik. “Anak-anak sudah tampil maksimal. Cuma ya kami masih kalah di penyisihan,” jelas Sumartono.(tim)