SURABAYA – Komite Pemilihan (KP) Asprov PSSI Jatim, telah menetapkan 14 calon tetap anggota Komite Eksekutif (Exco). Hal itu diumumkan H Samiaji Makin Rahmat, selaku ketua pemilihan, di Kantor PSSI Jatim.
Jumlah calon anggota Exco PSSI, maju dalam KLB Asprov PSSI Jatim, 27 Maret mendatang, bertambah, setelah Komite Banding Pemilihan (KBP) meloloskan satu calon sempat tidak lolos verifikasi, pada 21-24 Februari 2021 lalu.
Calon tersebut atas nama Joko Purwoko. Ia dinyatakan lolos, setelah melakukan sanggahan atas hasil verifikasi KP dengan melakukan banding dalam kurun waktu 2-5 Maret 2021 lalu. Adapun tahapan keputusan penetapan ini, telah melalui hasil rapat Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur Tanggal 12 Januari 2021.
Yakni, Keputusan Komite Pemilihan Nomor: SKEP/002/III/2021 tentang Daftar Calon Sementara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, tertanggal 01 Maret 2021; Keputusan Komite Banding Nomor: 001/Komdinglih/PSSI-Jatim/III/2021 tertanggal 08 Maret 2021.
“Dari proses itu, maka Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan menetapkan atau memutuskan daftar calon tetap ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif Asprov PSSI Jatim periode 2021-2025,” ujar Makin Rahmat.
Dari 14 calon tetap anggota komite eksekutif ini, untuk calon ketua, Ahmad Riyadh menjadi calon tunggal. Sementara untuk calon wakil ketua ada dua nama, yakni dr Wardy Azhari Siagian dan Amir Burhannudin.
Sedangkan 14 calon tetap anggota Komite Eksekutif meliputi; Alfiyah, Chalid Abubakar, Djohan Susanto, Dyah Wijayanti, H. Thoriq, Edy Yunan Ahmadi, Asiar Gatut Amansari, Cholid Ghoromah, Sujiatno, Mohammad Farid, Purwanto, Rita Triana, Yudi Meira dan Djoko Purwoko.
Dari 14 nama ini, ada tujuh wajah lama kembali mencalonkan diri, seperti Ahmad Riyadh, Wardy Azhari Siagian, Chalid Abubakar, H. Thoriq, Cholid Ghoromah, Mohammad Farid dan Rita Triana.
Sementara 10 orang lainnya, baru mencalonkan pada periode kali ini. Yang menarik dari beberapa calon anggota baru komite eksekutif, mereka bisa dikatakan mewakili dari unsur-unsur persepakbolaan yaitu pemain dan wasit.
Seperti, Djohan Susanto pernah menjadi pemain dari Persegres Gresik, kemudian perwakilan wasit ada sosok Purwanto mantan wasit FIFA, dan beberapa kali terpilih menjadi wasit terbaik di kompetisi Liga Indonesia.
Namun, dari calon anggota komite eksekutif PSSI Jatim ada yang mengejutkan dengan lolosnya Djoko Purwoko. Sebab, beberapa waktu lalu, namanya bersama Achmad Haris sempat menghiasi media massa di Indonesia, terkait dugaan praktik jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19 Piala Dunia U-20 2021.
Pihak Badan Yudisial PSSI, melakukan klarifikasi tidak menemukan adanya praktik jual beli jabatan manajer timnas PSSI. Bahkan, Djoko Purwoko mengakui menerima uang dari Achmad Haris dalam kaitan jual beli tiket dan merchandise dan uang itu sudah dikembalikan kepada Achmad Haris.(tim)