BANDUNG – Jawa Timur (Jatim) tampil digdaya pada cabang olahraga (cabor) senam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Kamis (22/9) malam di GOR Senam Arcamanik, Jatim mendapatkan enam medali emas. Total Jatim sudah meraih sembilan emas hanya dari nomor artistik.
Tasya Miranda merebut emas dari nomor balok keseimbangan. Pada nomor puda pelana, giliran M. Tri Saputra yang merebut medali emas. Dwi Samsul Arifin merebut emas di nomor ring. Sedangkan emas nomor meja lompat direbut Agus Adi Prayoko.
Sementara itu, Ferrous One Willyodac mendapatkan dua emas dari nomor palang tunggal dan lantai. Alumni SMA Negeri 1 Manyar, Gresik ini hampir memborong tiga emas di nomor artistik. Sayang Ferrous terjatuh di nomor palang sejajar.
“Alhamdulillah hari ini mendapat enam emas. Kami sudah melebihi target. Kita ingin beri lebih banyak. Tapi di palang sejajar belum dikasih,” ucap pelatih Jatim, Indra Sibarani. Rabu (21/9) kemarin, Jatim mendapatkan tiga medali emas dari nomor all round perorangan putra atas nama M. Tri Saputra, nomor artistik beregu putra dan artistik beregu putri.
Meski sudah mendapat sembilan dari delapan medali emas yang ditargetkan, Jatim masih belum puas. Sekarang mereka mengincar gelar juara umum cabor senam. “Tugas kita belum selesai. Masih ada ritmik dan aerobik. Ada enam di ritmik, tiga emas di aerobik. Kita harus mendapat 12 medali emas untuk bisa menjadi juara umum,” imbuh Indra.
Untuk senam ritmik, Jatim mengandalkan Rozanah Ghazani dan Shinta Ernawati. Sedangkan Ajeng Putri Rahayu dan Raja Dwi Permata Halim diandalkan di nomor aerobik. “Kita sudah siapkan semua. Mereka sudah kirim ke luar negeri. Tinggal menunggu hasilnya besok,” tutup Indra.(va)