Siapkan Tiga Tempat Penyambutan

1

Bandung – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpik Nasional XV 2016 Jawa Barat menyiapkan tiga lokasi penyambutan kontingen peserta lengkap dengan tarian selamat datang.
“Ada tiga lokasi penyambutan bagi kontingen, yakni di Bandara Husein Sastranegara, Stasiun Besar Kereta Api Bandung dan di kawasan Kotabaru Parahyangan Padalarang Kabupaten Bandung Barat,” kata Sekretaris Umum PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Ahmad Hadadi di Bandung, Minggu.
Ia menyebutkan, upacara penyambutan di Stasiun Husein Sastranegara disiapkan bagi kontingen yang melakukan penerbangan langsung ke Bandung. Sejumlah kontingen diperkirakan akan masuk ke Kota Bandung melalui penerbangan baik langsung maupun transit di kota lain.
Sedangkan penyambutan di Stasiun dilakukan untuk menyambut kontingen yang menggunakan jalur darat terutama kontingen yang berasal dari Pulau Jawa.
Sementara itu penyambutan bagi kontingen yang menggunakan jalur darat akan disambut di Kota Baru Parahyangan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
“Penyambutan di Kota Baru Parahyangan itu bagi kontingen yang menggunakan jalur darat lewat Tol Purbaleunyi. Kemungkinan sejumlah kontingen mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Bandara Halim Jakarta, sehingga melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan tol,” kata Ahmad Hadadi.
Lokasi itu dipilih karena cukup strategis, selain memiliki lokasi yang luas juga berada di jalur perbatasan masuk ke Kota Bandung.
PB PON XIX/2016 Jabar, kata Hadadi akan melakukan penjemputan dengan menggunakan armada bus di kedua Bandara di luar Jawa Barat itu. Setiap kontingen sebelumnya harus melakukan pemberitahuan kepada panitia terkait perjalanan dan keberangkatan dari daerah masing-masing.
“Penjemputan akan dilakukan dari Bandara ke Bandung. Beberapa atlet yang akan berlaga di luar Bandung mungkin pendistribusiannya akan ditentukan kemudian,” kata Ahmad Hadadi.
Ia menyebutkan, pendistribusian atlet kontingen ke tempat pertandingan yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jabar dipastikan membutuhkan armada yang tidak sedikit dan menjadi vital bagi kontingen. Selain lokasinya berjauhan, juga membutuhkan koordinasi yang intensif karena harus mengurus ribuan atlet dari 34 kontingen provinsi.
“Bidang transportasi dipastikan sangat sibuk, namun secara umum transportasi bagi kontingen sudah disiapkan sejak saat ini. Pasokan kendaraan bus, mikrobus maupun minibus dipastikan tak ada masalah,” kata Hadadi

BAGIKAN