Ketum KONI Pusat Apresiasi Unesa Kolaborasi Petanque untuk Timor Leste

35
Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil bersama Ketua KONI Pusat Letjen TNI Pur. Marciano Norman berkunjung ke Unesa memantau kegiatan atlet Petanque Timor Leste disambut Rektor Unesa Prof Nurhasan

SURABAYA – Pada tanggal 29 Oktober 2025, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berkunjung ke kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur. Ia didampingi Waketum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Wakabid Media Humas Martinez dos Santos.

Selain itu, hadir juga Ketum KONI Jawa Timur M. Nabil, yang didampingi pengurus Bidang Pembinaan Prestasi, Jeffry Tagore dan Raja Siahaan.

Kunjungan tersebut dalam rangka memantau program latihan olahraga Petanque bagi atlet Timor Leste di Unesa, yang dimulai sejak 20 Oktober 2025.

Harapannya, Petanque masuk cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games suatu hari nanti sehingga beberapa negara Asia Tenggara harus bersama-sama mengajukan.

Apresiasi disampaikan Ketum KONI Pusat kepada Unesa, khususnya Rektor yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB.FOPI) Prof.Dr.Nurhasan, M.Kes dan Wakil Rektor IV yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FOPI Jawa Timur  Prof.Dr.Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes.

“Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya terwujud. Saya mengapresiasi Unesa dan FOPI yang mengembangkan olahraga Petanque, dan melatih negara tetangga kita, Timor Leste,” kata Marciano.

“Ini merupakan hal yang positif bagi olahraga prestasi, dengan semangat persatuan, kita tidak membedakan pecinta olahraga berdasarkan negaranya dan tentunya hal ini berdampak positif untuk hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste,” sambung Marciano.

“Unesa di bawah kepemimpinan Bapak Profesor Nurhasan yang beliau juga Ketua Umum FOPI dan Wakil Rektor yang juga Ketua Pengprov FOPI Jawa Timur Profesor Dwi Cahyo, merupakan tempat ideal untuk membina olahraga prestasi, rumahnya para juara, tepat bagi negara tetangga belajar Petanque di sini,” tambah Marciano.

Apresiasi Ketum KONI Pusat dibuktikan banyak hal, selain pelatihan, juga dukungan Unesa memberikan peralatan latihan berupa 7 set bola besi (Bosi), 7 buah bola kayu (Boka), dan 2 unit circle, di lapangan Petanque Unesa, 22 Oktober 2025.

“Bola ini bisa dipakai latihan mulai sekarang, dan bisa sampai dua tahun mendatang di SEA Games. Bahkan, bisa dipakai sampai kapan pun asalkan tidak hilang karena sangat awet. Juga dipakai di Timor Leste untuk mengembangkan Petanque di semua distrik di Timor Leste. Kami ingin Petanque berkembang pesat seperti di Indonesia karena biayanya murah,” terang Cahyo.

Melanjutkan amanah Rektor Unesa, Cahyo juga menawarkan beasiswa di Unesa bagi peserta pelatihan.

Sementara itu, Antonio de Araujo, salah satu calon pelatih Timor Leste, mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan kesempatan yang diberikan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KONI Pusat, PB.FOPI, Pengrov FOPI Jatim, dan Unesa. Luar biasa kami mendapat perhatian dan pelayanan yang baik,” sebut Antonio.

“Apalagi dengan bantuan peralatan ini kami tambah semangat berlatih dan pulang segera sosialisasikan ke semua distrik agar cepat mendirikan induk olahraga Petanque di Timor Leste,” ujar Antonio yang juga salah satu anggota Executive Committe (Exco) NOC (National Olympic Committee) Timor Leste.

Bidang Media dan Humas KONI Jatim

BAGIKAN