
Didampingi Ketua Umum KONI Jatim
SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Satu Langkah di Depan. Konsekuensi itu dibuktikan dengan adanya laboratorium cabang olahraga Petanque dan Bola Basket.
Dengan dua laboratorium itu, langsung mengundang Menpora Erick Thohir untuk meresmikan dengan disaksikan Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim) M. Nabil dan Rektor Unesa Prof Nurhasan yang sekaligus Ketua PB Petanque.
Laboratorium Petanque bernama Cak Hasan dan Laboratorium Bola Basket bernama Sigit Masirat, diresmikan oleh Menpora Erick Thohir, di Kampus UNESA Lidah Wetan, pada Kamis (2/10/2025) petang.
Dengan adanya kedua laboratorium di Kampus Para Juara UNESA itu, Menpora Erick Thohir memberikan apresiasi bahwa UNESA secara nasional memberikan kontribusi yang positif kepada negara di dunia olahraga.
“Iya, UNESA selalu Satu Langkah di Depan. Memang saya punya hubungan erat dengan UNESA. Karena kebetulan sebelum jadi menpora pun saya beberapa kali diundang ke sini karena memang saya percaya bahwa pembangunan karakter bangsa selain pemuda dan pemudi memang melalui olahraga. Karena olahraga itu menciptakan generasi muda yang punya keteguhan dalam berkompetisi dan sportivitas. Kalau kita lihat juga untuk pemuda-pemudi hari ini kita memang harus bersama-sama membangkitkan lagi gairah itu. Jangan sampai pemuda-pemudi kita kalah bersaing dengan seluruh bangsa yang ada di dunia,” kata Erick Thohir usai penandatanganan dua prasasti laboratorium.
Menurut menteri yang baru saja dilantik Presiden Prabowo menggantikan Dito Ariotedjo itu, bahwa olahraga salah satu tolak ukurnya jelas, menang atau kalah.
“Bukan berarti ketika menang kita menindas yang kalah ya, ataupun ketika kalah kita tergelosor tidak mau bangkit. Justru kuncinya bagaimana kita bangkit-bangkit harus menjadi juara. Saya kemarin sudah dipanggil bapak presiden saya di deadline untuk mulai menyiapkan cabor-cabor unggulan untuk Olimpiade,” jelas Erick Thohir.
Gayung bersambut, UNESA sudah banyak menelorkan atlet- atlet nasional bekerjasama dengan KONI Jatim, bahkan dalam bea siswa atlet sejalan dengan program Kemenpora.
“Inilah saya rasa ke depan UNESA dengan Kemenpora kita akan terus berjalan. Saya berharap makin banyak juga sekolah-sekolah olahraga yang bisa membantu daripada pembinaan olahraga secara menyeluruh. Karena kalau kita lihat salah satu diskusi saya dengan Mendikti bagaimana kampus-kampus juga harus kembali diaktifkan olahraga seperti di Amerika,” tegas Erick Thohir.
“Jadi, kalau Amerika bisa, kenapa Indonesia tidak bisa? Jadi, Pak Rektor terima kasih selalu Satu Langkah di Depan,” tambahnya.
Pesan untuk mahasiswa dan civitas akademik UNESA agar lebih semangat.
“Saya datang ke sini semangat. Ini kampus sebesar 76 hektar dengan fasilitas olahraga terbaik yang ada di Indonesia. Saya rasa ini menjadi tempat ideal untuk sekolah sebenarnya untuk studi karena dalam studi itu tidak hanya kita meningkatkan untuk pola pikir, kapabilitas intelektual tetapi jasmaninya tidak kalah penting. Nah, di sini semua ada. Satu Langkah di Depan,” sambut Menpora.
Menyinggung cabor Petanque yang akan berlaga di event SEA Games, Erick Thohir mengatakan olahraga yang mungkin tidak banyak bangsa Indonesia mengerti tetapi hari ini akan menjadi bagian penting dari SEA Games.
“Sebelumnya kita raih 87 medali, kita kehilangan sampai 41 medali, karena banyak cabor yang tidak dipertandingkan. Nah, kita sekarang terus mencari 41 medali emasnya dari mana? Kalau tidak kita akan dibawah lagi. Nah, petanque tadi dari enam nomor yang diikutkan ya Insyaa Allah ada satu emas. Aamiin,” harapnya.
Bahkan, Menpora menantang UNESA sebagai tuan rumah evnet nasional Petantque. “Apakah ada proyeksi UNESA ke depannya akan jadi tuan rumah event-event nasional?” pinta Erick Thohir.
“Ya, saya mendukung UNESA karena fasilitasnya ada dan di sini tidak hanya infrastruktur olahraganya tapi penginapan dan semua bahkan sport sains, kesehatan, psikologi,” pungkasnya.
Rektor UNESA Prof Nurhasan, mendengar tantangan itu langsung menjawab bahwa UNESA sudah dua kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional Petanque.
“Saya lupa menyampaikan kepada Bapak Menpora, bahwa UNESA sudah dua kali menjadi tuan rumah kejuaraan Petanque Internasional,” sambung Cak Hasan, panggilan akrab Rektor UNESA.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim