SURABAYA – Sebanyak 104 atlet Tarung Derajat se-Jawa Timur, mengikuti Kejuaraan Provinsi usia dini piala Panglima Koarmada II untuk pertama kalinya digelar di Surabaya sebagai ajang pembibitan.
Ketua Harian Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur, Erwin H Poedjono, mengatakan kejuaraan tersebut merupakan bentuk perhatian Panglima Koarmada II terhadap pembinaan atlet muda.
“Seorang atlet tidak mungkin menjadi atlet yang baik secara instan. Kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin karena piala bergilirnya sudah disiapkan,” kata Erwin saat ditemui di lokasi pertandingan.
Ia juga menilai, kejuaraan ini terinspirasi oleh keberhasilan salah satu atlet terbaik Jawa Timur, Satriawan Derajat, yang menyumbangkan medali emas untuk Koarmada II di ajang nasional.
“Kami atas nama pengurus provinsi, atlet, dan orang tua mengucapkan terima kasih kepada Panglima Koarmada II atas terselenggaranya kejuaraan ini,” ucapnya.
Erwin menambahkan, pihaknya akan terus mendorong pembibitan atlet di daerah meskipun masih ada beberapa pengurus kota/kabupaten yang belum dapat mengirimkan atlet usia dini di kejurprov tersebut karena keterbatasan kesiapan.
“Memang harus disiapkan karena pembibitan atlet itu sangat diperlukan,” tuturnya.
Selain sebagai ajang pembibitan, kejuaraan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terselenggaranya kompetisi antarsatuan TNI-Polri di masa mendatang.
“Kami sedang membahas kemungkinan mengadakan kejuaraan Tarung Derajat antarsatuan bersama Pak Asisten Operasi (Asop) dan pimpinan Koarmada II,” kata Erwin.
“Insyaallah, kalender kejuaraan akan terus dibuat agar pembinaan atlet berjalan lebih terarah,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan KRI Keris 624 Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, yang mewakili Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengatakan kejuaraan ini menjadi langkah awal untuk penyelenggaraan kompetisi antarsatuan TNI-Polri.
“Nanti kejuaraan akan melibatkan tiap satuan, mulai dari TNI AL, AU, AD, hingga Polri. Tahun ini kita mulai dari usia dini agar ada jenjang pembinaan. Ke depan, bisa diselenggarakan dalam rangkaian peringatan hari besar TNI AL atau TNI secara umum,” kata Alun.
Ia juga menyoroti peran Koarmada II dalam penjaringan atlet muda, terutama di lingkungan basis TNI AL.
“Di sekitar pangkalan ada banyak anak-anak dari keluarga TNI AL yang berpotensi menjadi atlet. Pembinaan sudah mulai berjalan, salah satunya di Wonosari, di mana Pak Asop telah menyiapkan tempat latihan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Cahyo Harjo Prakoso mengaku sangat senang dan mendukung adanya Kejurprov Piala Pangkoarmada II sebagai ajang pembibitan atlet.
“Ini salah satu langkah yang luar biasa agar atlet-atlet usia dini bisa ditempa mental, teknik dan suasana pertandingan,” kata Cahyo yang juga mantan atlet Tarung Derajat Jawa Timur itu.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Panglima Koarmada II atas kontribusinya dalam gelaran kejurprov Tarung Derajat usia dini tersebut.
“Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima Koarmada II dan jajarannya yang mau menggelar pertandingan ini, karena mungkin beliau tahu jika cabang olahraga itu memiliki keterbatasan, jadinya beliau hadir untuk membantu,” ujarnya.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim