SERDANG BEDAGAI – Asa tim balap sepeda Jawa Timur (Jatim) untuk mengawinkan medali emas nomor Individual Road Race (IRR) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut pupus. Rider Jatim Syahla Syafiah yang turun di nomor IRR putri gagal finish terdepan setelah mengalami insiden.
Syahla sempat memimpin jalannya pertandingan yang berlangsung di Serdang Bedagai, Jumat (13/9/2024). Namun 2 km jelang finish, ia terjerembab di genangan air dekat jembatan. Syahla pun terjatuh sebelum akhirnya melanjutkan balapan dan finish di posisi ketiga.
Medali emas pada kategori ini dimenangkan Shafa Al Zahrah dari Yogyakarta. Disusul kemudian Andini Putri Anastasya dari Kaltim yang meraih medali perak.
Sehari sebelumnya atau Kamis (12/9/2024), Jatim sukses meraih medali emas dari nomor IRR putra. Yakni atas nama M. Syelhan Nurrahmat. Ia menuntaskan rute sejauh 120 kilometer dengan waktu tercepat 3 jam 9 menit 38 detik. Pebalap Jatim lainnya, Rizky Aditya Noufal meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan Aditya Suryadi dari Kalimantan Timur (Kaltim).
Hingga kini, tim balap sepeda Jatim sudah mengoleksi 9 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Unggul jauh dari pesaing terdekat seperti Bali, Jawa Barat (Jabar), dan Yogyakarta, yang masing-masing hanya mendapatkan satu medali emas dari disiplin sepeda gunung (MTB) dan road race.
Tim Jatim masih memiliki peluang untuk menambah koleksi medali emas melalui lomba criterium putra dan putri yang akan berlangsung pada Sabtu (14/9/2024).
“Meski target tujuh emas sudah terlampaui, kami akan terus berusaha untuk menambah jumlah medali emas bagi Jawa Timur,” kata Kabid Binpres Issi Jatim Sugeng Trihartono.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim
