MEDAN – Tim dancesport Jatim belum menghasilkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Hari pertama perlombaan di Hotel Santika Dyandra Convention, Medan, Selasa (10/9/2024), kontingen Jatim meraih medali perak dan perunggu.
Medali perak diraih Jatim melalui nomor breaking boy lewat penampilan gemilang dancer andalannya, Hanafi. Peringkat pertama atau medali emas didapat Sumatera Utara melalui penampilan M Farhan Putranto. Medali perunggu juga didapat Sumut lainnya, Alwin Giovano. “Breaking boy memang sesuai, hari ini kami mendapatkan perak. Jadi target terpenuhi,” kata pelatih dancesport Jatim Lanny Budiani.
Hasil kurang memuaskan justru didapat Jatim dari nomor yang sejatinya diunggulkan merebut emas. Yaitu nomor tradisional dancesport. Namun, nomor yang diperkuat Sandhidea Cahyo Narpati dan Dian Nova Saputra ini hanya menempati peringkat ketiga atau medali perunggu.
Peringkat kedua ditempati atlet tuan rumah Sumut lewat penampilan Tiara Ayulestari dan Rahmad Hidayah. Sementara peringkat pertama didapat DKI Jakarta lewat penampilan Bathara dan Denta.
“Sedih pastinya, karena kami berharap dari salah satu pasangan terkuat Indonesia, sebetulnya untuk tradisional dancesport. Tapi hari masih panjang, ada besok dan lusa. Semoga besok kami bisa menampilkan lebih baik lagi untuk Jatim,” ucapnya.
Jatim masih mengikuti tujuh nomor yang dipertandingkan. Dua nomor dimainkan pada Rabu (11/2024), dan sisanya berlangsung Kamis (12/9/2024).
Bidang Media dan Humas KONI Jatim
