BANDA ACEH – Muaythai turut dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Laga digeber di Balee Mesuseraya Aceh, Banda Aceh. Hingga Jumat (6/9/2024) atau hari kedua pelaksanaan pertandingan, kontingen Jawa Timur (Jatim) telah mengoleksi 3 medali emas dan 1 medali perak. Termasuk di antaranya kawin emas di nomor muay boran putra dan putri.
Di nomor muay boran putri, medali emas Jatim diraih pasangan Junetha Melva Tangdilalo dan Stevanie Rejune Tangdilalo. Sedangkan di nomor putra disumbangkan Aldento Brilian dan Dimas Lukito.
Kemudian satu medali emas lainnya nomor muay robic putri atas nama Novita Anggie Ayuni, Oppie Dwi Natasya dan Junetha Melva Tangdilalo. Namun keberhasilan tersebut tak berlanjut ke nomor muay robic putra. Tim Jatim yang diperkuat Aldento Brilian, Dimas Lukito dan Fachri harus puas di posisi kedua dan berhak atas medali perak.
Atas capaian tersebut, Ketua Muaythai Indonesia (MI) Jatim Baso Juherman menyampaikan apresiasi terhadap seluruh atlet yang telah berjuang dengan maksimal.
“Alhamdulillah saya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Jatim dan juga kepada atlet yang sudah berjuang di PON. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet lain karena masih ada 16 nomor fight yang akan dipertandingkan,” ungkap Baso.
Dari 16 nomor fight, Baso berharap mampu menambah empat emas untuk mencapai target KONI Jatim meraih tujuh emas. Target tersebut sesuai dengan torehan medali saat Babak Kualifikasi (BK) PON di Surabaya.
Melihat peluang yang ada, ia mengaku cukup terbuka. Selain karena track record tiga emas saat BK PON, atlet-atlet juga sudah digenjot saat training camp di Thailand selama satu bulan.
“Kami sudah melatih 2 tahun ini kesempatan terakhir bisa meraih emas. Selain itu, ini kesempatan juga bagi atlet peraih emas akan masuk seleknas menuju SEA Games 2025. Saya harap anak-anak bisa main maksimal,” pungkasnya.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim
