Ubaya Buka Kelas Atlet dan Bea Siswa 100% Sampai Lulus

69
Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, didampingi Rektor Ubaya, Benny Lianto dan Dekan Fakultas Bisnis Ekonomika, Putu Anom Mahadwartha dan jajaran menghadiri pertandingan cabor Wushu di Ubaya Sports Center

SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) membuka kelas khusus atlet mulai tahun ajaran 2024-2025. Selain kelas atlet, Ubaya juga menyediakan beasiswa penuh untuk atlet berprestasi hingga lulus. 

Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyampaikan informasi ini pada Kamis 27 Juni 2024 di Ubaya Sports Center di sela-sela pelaksanaan Asean University Games 2024. 

Benny mengatakan, hal ini digagas untuk mendukung program pemerintah dalam mencetak atlet berbakat dan berprestasi sekaligus membentuk sumber daya manusia unggul. “Ubaya sangat memahami kegiatan atlet yang harus rutin berlatih dan bertanding namun memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Maka itu, Ubaya membuka kelas khusus atlet agar mereka bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih fleksibel dan tetap bermutu,” jelasnya.

Saat ini, pelaksanaan kelas atlet dibuka di Fakultas Hukum dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Benny menjelaskan, mekanisme pengajuan beasiswa dapat dilakukan dengan memasukkan catatan prestasi yang telah diraih. 

Berdasarkan catatan prestasi tersebut, perhitungan beasiswa dilakukan. Atlet yang memiliki prestasi tingkat nasional, apalagi internasional berpeluang besar mendapat beasiswa 100% sampai delapan semester atau empat tahun perkuliahan. 

“Harapannya, banyak atlet yang bisa memiliki kesempatan merasakan kuliah di kampus Ubaya. Melalui terobosan ini, atlet bisa dengan tenang menjaga prestasinya sekaligus mempersiapkan masa depan mereka,” pungkas Benny.

Sementara itu, Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya, Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, mengatakan di kelas atlet akan banyak melakukan diskusi ataupun mengerjakan tugas-tugas melalui sarana Ubaya Learning Space (ULS). 

“Diskusi biasanya dilakukan secara online. Untuk kelas khusus atlet ini, kami membuka untuk semua program studi yang ada di FBE Ubaya,” jelas Anom, sapaan akrabnya.

Hal yang sama juga berlaku di Fakultas Hukum. Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Hwian Christianto, mengatakan, bahwa kelas atlet berbeda dengan kelas reguler dari segi metode penyampaian materi. Kelas akan menyesuaikan jadwal latihan dan pertandingan dengan tetap mengedepankan kualitas pembelajaran. Tiap semester, mahasiswa melaporkan hasil prestasi terbaru dan bersedia berpartisipasi dalam acara Ubaya atau mewakili Ubaya dalam perlombaan. Selain itu, tergabung menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang relevan.

Menanggapi hal itu, Ketua KONI Jatim M. Nabil menyambut positif inovasi yang dilakukan Ubaya. Ia pun berterima kasih kepada Ubaya yang memberikan dukungan nyata kepada atlet Puslatda Jatim dalam mengembangkan wawasan dan akademisnya. 

“Dengan keberadaan kelas khusus ini, saya berharap atlet-atlet Puslatda Jatim bisa termotivasi untuk meningkatkan prestasinya, supaya mereka bisa masuk ke Ubaya,” ujar Nabil. 

Nabil juga mengungkapkan, bahwa tidak terutup kemungkinan KONI Jatim akan beikerja sama dengan Ubaya untuk menggelar Puslatda di kampus tersebut. “Tapi semua terserah Pak Rektor (Ubaya),” ujar Nabil.

Rektor Benny menyampaikan, bahwa pihaknya membuka diri untuk kerja sama lebih jauh dengan KONI Jatim. “Sangat mungkin (jadi tempat pemusatan latihan). Ke depannya juga tak menutup kemungkinan banyak cabor yang akan kita fasilitasi di kelas khusus ini. Sementara ini baru bola basket, mungkin yang tidak lama lagi masuk cabor wushu ini. Nanti menyusul cabor-cabor lain yang memiliki prestasi, baik nasional maupun internasional,” tuturnya.

Bidang Media dan Humas KONI Jatim

BAGIKAN