SURABAYA – Menyambut gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatera Utara (Sumut) 2024, cabang olahraga tenis meja mempersiapkan atletnya. Seleksi atlet tenis meja Puslatda, dilakukan pada 27-28 Januari, di GOR Tenis Meja Dispora Jawa Timur (Jatim), Kertajaya Indah, Surabaya.
Pasca Pra-PON beberapa waktu yang lalu, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim tancap gas mempersiapkan atlet penghuni Puslatda.
Sedikitnya, ada 10 atlet putra dan 10 atlet putri tengah melakukan seleksi dengan sistem putaran bertanding secara keseluruhan. Antonius Pangestu, Ketua (PTMSI) Jatim mengatakan, seleksi dilakukan untuk persiapan memasuki Puslatda Jatim proyeksi PON XXI/2024 Aceh – Sumut, dilaksanakan selama dua hari (27-28/1/2024).
“Untuk Pra-PON lalu sistem kelolosannya by quota by number. Sehingga, untuk nama – nama atlet yang akan diberangkatkan masih bisa berubah,” ujar Antonius, didampingi Sekretaris Umum PTMSI, Arso Widodo dan Bidang Pembinaan Prestasi, Heri Wahyudi.
Menurut Antonius, seleksi dilakukan untuk mencari atlet terbaik dari berbagai daerah kota maupun kabupaten se Jatim, mulai dari hasil juara Porprov 2023, Kejurnas 2023, Kejurprov dan Ranking daerah. “Terkumpul yang kami panggil ada dua puluh atlet terdiri dari 10 putra, 10 putri,” ujarnya.
“Dari seleksi ini kami mencari atlet-atlet terbaik yang bisa meraih medali PON. Dan hasil seleksi ini akan kami laporkan ke KONI Jatim untuk sama-sama menentukan siapa yang akan dimasukkan ke dalam Puslatda Jatim ikut PON 2024 nanti,” pungkas Antonius.
Bidang Media dan Humas KONI Jatim
