Audisi puslatprov bulutangkis Jawa Timur untuk tiga kelompok usia
SURABAYA – Capaian di arena bulutangkis PON XX/2021 Papua tak membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur bersantai. PBSI Jatim bakal menggelar audisi untuk pemusatan latihan provinsi (puslatprov) yang digeber di GOR Sudirman, Surabaya mulai 20-22 September mendatang.
Seperti diketahui, Jatim mencetak sejarah dengan menggondol tiga medali emas dan tiga perunggu pada PON lalu. Padahal, bulutangkis Jatim awalnya tidak diperhitungkan meraih medali emas. Hasil ini meningkat drastis dibanding PON XX/2016 Jawa Barat lalu. Saat itu Jatim hanya mampu membawa satu perak dan dua perunggu.
Dengan capaian itu, PBSI langsung mempersiapkan diri. PBSI Jatim berharap muncul bibit atlet bulutangkis baru di Jatim. Hal itu, menjadi salah satu gebrakan baru yang dibuat oleh pengurus PBSI Jatim periode 2022-2026 yang dipimpin oleh Tonny Wahyudi.
“Jadi, konsepnya seperti pelatnas, tapi skala kecil. Kami akan mempersiapkan anak-anak berbakat dari seluruh Jawa Timur ke jenjang selanjutnya, dalam artian menuju pelatnas,” katanya beberapa waktu lalu.
Pendaftaran audisi puslatprov sendiri telah dibuka, Kamis (1/9/2022) kemarin dan akan ditutup pada 15 September mendatang. PBSI Jatim membuka audisi atlet bulutangkis untuk tiga kelompok usia. Yaitu mulai dari pemula (di bawah 15 tahun), remaja (di bawah 17 tahun) dan juga taruna (di bawah 19 tahun).
Untuk tahap pertama, PBSI membuka kuota penerimaan sebanyak 25 atlet. Saat ini, PBSI Jatim tengah merenovasi mes atlet yang berada di komplek GOR Sudirman, Surabaya. Rencananya, akan ada 24 kamar yang dapat menampung sekitar 48 atlet. Pembangunan mess tersebut dijadwalkan tuntas akhir tahun ini.
“Mengingat mes atlet yang belum siap 100 persen, maka batch pertama ini akan kami ambil sekitar 25 anak,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Jatim, Erick Kurnia.
Nantinya, atlet yang lolos audisi akan menjalani seluruh program puslatprov di komplek GOR Sudirman tersebut. Mereka akan menginap, berlatih, dan menjalani program yang sudah disiapkan oleh PBSI Jatim. (eka)
