Persaingan Ketat Libatkan Tiga Daerah
LUMAJANG – Kontingen Surabaya mendominasi perolehan medali emas dari cabang olahraga sepatu roda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur dengan memborong dua emas pada hari pertama perlombaan yang digelar di Sirkuit Sepatu Roda Condro, Pasirian, Lumajang, Minggu (26/6/2022).
Medali emas pertama Surabaya direbut dari nomor classic slalom putra melalui Alain Jason Widjanarko dengan raihan poin 218. Membuntuti di posisi kedua rekan satu kota, Ardyan Sutanto dengan total poin 216. Untuk medali perunggu diraih atlet asal Kota Malang Yudha Adrian Wiratama dengan catatan poin 194.
Emas kedua Surabaya dari cabang sepatu roda disumbangkan Alair Jesselyn Widjanarko yang meraih total 252 poin. Sementara medali perak dan perunggu menjadi milik Kota Malang atas nama Naraya Putri Erika yang mengumpulkan 235 poin serta Kartika Wina Shafira dengan raihan poin 202,5.
Kendati langsung meraih dua emas di hari pertama, technical delegate cabor sepatu roda, Yuhartono, menilai tidak ada daerah yang tampil dominan.
“Persaingan cukup ketat masing-masing daerah. Saya cukup senang. Karena olahraga sepatu roda betul-betul berkembang. Pada pelaksanaan Porprov kali ini ada 18 daerah yang ikut,” katanya.
Pria menjabat sebagai Biro Kepelatihan, Perwasitan dan Pertandingan Perserosi Jatim itu mengaku terkesan dengan kesiapan daerah-daerah yang ambil bagian. Menurutnya ada dua daerah yang mengembangkan pembinaan atlet usia muda.
“Kalau secara umum, persaingan perebutan medali masih berkutat pada Surabaya, Kota Malang dan Jember. Namun, saya melihat ada dua daerah yang pembinaan atlet mudanya berjalan dengan baik,” ucap pria yang juga pengurus Perserosi Kota Malang ini.
“Saya melihat Jember dan Jombang perkembanganya pesat sekali, potensi atlet muda berkembang luar biasa disana,” pungkas Yuhartono. (eka)
