LUMAJANG – Kabupaten Lumajang menyiapkan dua lapangan untuk menggelar babak 8 besar hinggan final cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur. Hal ini menyikapi keinginan dua kabupaten Pasuruan dan Banyuwangi.
Ketua KONI Lumajang Ngateman mengaku sudah mengetahui kabar dua kabupaten yang ingin pindah venue. Namun, dia percaya jika Jember dapat menyediakan lapangan alternatif. Selain itu, pihaknya menunggu keputusan resmi dari Panitia Besar (PB) Porprov VII/2022 Jawa Timur.
“Yang minta (pindah) itu Banyuwangi dan Pasuruan, infonya mereka meragukan kualitas lapangan utama (Stadion Jember Sport Garden, Red). Mereka juga menyebutkan stadion alternatifnya, Stadion Notohadinegoro juga tidak layak,” ungkap Ngateman, Jumat (24/6/2022).
“Tetapi, saya punya keyakinan kalau Jember bisa menyiapkan lapangan alternatif. Tapi, kembali lagi tergantung (keputusan) PB Porprov. Tetapi, jika diputuskan (digelar) di Lumajang, kami siap. Apalagi stadion alternatif kami belum digunakan sama sekali,” ungkap tambahnya.
Kendati demikian, dia sudah menyusun skema pertandingan yang akan diusulkan ke PB Porprov. Bahkan, Ngateman mengklaim jika lapangan yang disiapkan tidak akan terkendala masalah hujan. Selain itu, di Stadion Semeru juga sudah terpasang lampu sesuai standart sepak bola nasional.
“Kami punya dua lapangan alternatif, yakni Lapangan Suko dan Lapangan Batalyon 527. Dengan jeda pertandingan dua hari, saya optimistis jika Lumajang dapat mengakomodir kebutuhan lapangan.Saat ini, kami masih menunggu keputusan dari PB Porprov. Toh, jadwal sudah ada dan tidak mungkin berubah,” sebutnya.
Hal senada disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang juga siap menyambut kontestan cabor sepak bola di Kota Pisang. Dia juga mengusulkan final sepak bola dapat digelar pada 2 Juli mendatang.
“Kami usulkan (digelar) tanggal 2 Juli malam. Kan, lampu Stadion Semeru dapat digunakan. Namun, kami masih belum mendapat surat pemberitahuan. Cuma memang mendengar ada yang ingin dipindahkan ke Lumajang. Pokoke kami siap, tidak ada tapi-tapian,” tegasnya. (humas)
