SURABAYA – Persiapan tim gulat Jawa Timur sudah mencapai 100 persen jelang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Pandemi Covid-19 memang sempat menghambat program latihan. Pasalnya, para atlet tidak bisa melakukan latih tanding maupun mengikuti kejuaraan di luar negeri. Namun sebelum pandemi, sejumlah program try out ke luar luar negeri sudah dijalankan.
Pelatih gulat Jawa Timur Rachman menegaskan, mental tanding atlet tidak terganggu. Tim pelatih sudah melakukan beberapa simulasi pertandingan dengan melawan sesame atlet.
“Secara teknik, fisik, dan mental atlet sudah sangat siap. Secara mental juga sudah bagus. Dalam beberapa kali kita mengikuti kejuaraan di Kyrgistan, India, dan Bulgaria anak-anak bisa memberikan perlawanan. Bahkan di Kyrgistan, saat itu anak-anak bisa dapat tiga medali emas,” ujar Rachman, Jumat (24/9/2021)
Tren positif berlanjut di Pra-PON 2019. Saat itu, tim Jawa Timur berhasil mendobrak dominasi Kalimantan Timur dan tampil sebagai juara umum dengan raihan enam medali emas.
“Di PON akan dipertandingkan 18 kelas, kami mengikuti 17 kelas. Kalau KONI (target) enam (emas), kami nyatakan enam. Kami sampaikan pokoknya target enam itu aman. Kalau dari yang lain-lain, ada beberapa peluang juga. Mudah-mudahan nanti bisa bertambah, karena semua atlet yang ada ini peraih medali semua,” papar Rachman.
Terkait kompetitor, Kalimantan Timur masih menjadi ancaman terberat. Kemudian ada Kalimantan Selatan yang saat Pra-PON berada di posisi ketiga.
Saat ini tim pelatih fokus menjaga kesehatan atlet. “Persiapan keberangkatan ini kami fokus jaga kesehatan atlet,karena harus lolos di swab PCR. Sehingga sekarang anak-anak tidak kami perbolehkan keluar dari camp,” pungkasnya.
Pada PON XX 2020 Papua, pertandingan gulat akan berlangsung di GOR Futsal Dispora, Kabupaten Merauke. Jadwalnya pada 8-14 Oktober 2021.(tim)