Sosialisasi Inpres No 3 2019 Start dari Jatim

22

Masih ingat dengan pesan Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)? Presiden Jokowi berucap singkat. “Jangan lupa sepak bolanya, Pak.”

Kalimat singkat nan sakti ini menjadi awal dari perubahan sepak bola Indonesia. Pertama, untuk menghasilkan tim nasional yang tangguh, mereka mengontrak Shin Taeyong. Ia adalah nakhoda Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Tak hanya itu saja, Presiden juga meneken instruksi presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepak Bola Nasional. Kini Kemenpora sedang genjar menyosialisasikan Inpres tersebut ke kepala daerah di seluruh negeri. Jawa Timur (Jatim) menjadi yang pertama.

“Pemerintah sangat serius untuk membangun persepak bolaan kita. Karena sekarang sedang situasi pandami, kita tetap menjaga protokol kesehatan dilakukan secara disiplin. Tapi kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, tidak boleh terhenti,” bilang Menpora di Surabaya, Jumat (4/6) malam.

Sepak bola Indonesia mulai bangkit dengan gelaran Piala Menpora beberapa waktu lalu. Turnamen pramusim ini dikemas dengan protokol kesehatan ketat. Bahkan tidak boleh disaksikan penonton. Zainudin Amali bersyukur karena agenda ini berjalan sukses.

“Kelanjutan dari situ, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah diizinkan oleh Polri. Saya sudah terima salinan keputusan itu dan akan saya teruskan ke PSSI,” ucap menteri asal Gorontalo itu.

Sekarang, salah fokus Menpora adalah sosialisasi Inpres Percepatan Sepak Bola Nasional ke pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten, asosiasi provinsi, dan asosiasi kota dan kabupaten PSSI. Sebab merekalah yang menjadi pelaksana di lapangan dalam percepatan sepak bola nasional.

Menpora memilih Jatim karena provinsi ujung timur Pulau Jawa ini memiliki klub peserta Liga 1 terbanyak. Ada lima klub yang bersaing di kasta tertinggi, yakni Persebaya Surabaya, Madura United, Arema, Persela Lamongan, dan Persik Kediri. Jauh lebih besar daripada provinsi lain seperti Jawa Barat bahkan DKI Jakarta.

“Kami mengucapkan terima kasih karena sosialisasi Inpres ini diawali dari Jawa Timur. Tentu ini akan menjadi semangat baru bagi Jatim,” ucap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (tim)

BAGIKAN