SURABAYA – Olahraga memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Bukan sekadar menyehatkan, olahraga juga bisa menjadi alat menyelamatkan generasi muda dari segala bentuk kenakalan remaja serta jerat narkoba.
Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Olahraga Jawa Timur (Jatim) akan membahas dampak besar olahraga terhadap pembangunan bangsa, lewat sebuah diskusi dilangsungkan di Cendana Premier Hotel, Surabaya, Selasa (19/12/2017) siang.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung sangat mengapresiasi diskusi ini. Menurut Erlangga, selama ini yang terekspose dari dunia olahraga hanya masalah kalah dan menang atau juara dan tidak juara. Erlangga menuturkan, terlalu sempit apabila mengulas olahraga dari segi prestasi saja. “Olahraga bukan sekedar mengejar medali, namun lebih penting memikirkan dampak negatif seperti narkoba,” kata Erlangga, saat memberikan sambutan sebelum acara Focus Group Discusion (FGD) digelar Pokja wartawan KONI Jatim.
Ia mencontohkan, olahraga yang lebih terpenting, mengantisipasi dari jerat narkoba. Sebab, narkoba sebagai penghancur masa depan bangsa. “Salah satu godaan atlet adalah narkoba. Kalau seorang atlet terkena (narkoba), ya wassalam. Sia-sia kita bina mulai remaja sampai golden age,” sebut Erlangga.
Erlangga sadar bahwa narkoba bisa menyerang siapapun, termasuk kalangan olahragawan. Oleh sebab itu KONI Jatim siap berperan aktif untuk memerangi narkoba di kalangan olahragawan. “Sebab narkoba bukan sekadar urusan bisnis, tapi ini penghancuran tiga generasi,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam membangun SDM yang berkarakter. Olahraga hanya urusan sehat jasmani, berkeringat dan senang, itu hanya anggapan dasar belaka.
Bagi Erlangga, olahraga lebih besar dari hal itu. “Karena olahraga ini sangat melekat dengan urusan sportivitas, kedisiplinan, kepatuhan, kehormatan. Ini inti dari pembangunan SDM berkarakter di olahraga,” imbuhnya. (ris)