SURABAYA – Wahid Wahyudi, terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim, periode 2017 – 2021. Terpilihnya Wahid secara aklamasi, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) ISSI Jatim, di Surabaya, Sabtu (25/2/17).
Musprov ISSI Jatim, dihadiri 22 peserta terdiri dari perwakilan pengkot/pengkab ISSI dan klub sepeda sport di Jatim. Dalam pemilihan itu, Wahid nama tunggal satu – satunya yang diusung oleh peserta Musprov ISSI Jatim, dengan dukungan 15 suara.
Sebelumnya, Wahid yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim, dipilih oleh caretaker KONI Jatim, untuk maju dalam dalam penjaringan ketua umum ISSI Jatim. Pasalnya, kepengurusan ISSI Jatim sudah vakum selama 3 tahun, sejak kepengurusan Guntur Priambodo.
Alhasil, Wahid satu – satunya nama yang masuk pencalonan dalam Musprov ISSI Jatim, alias tanpa ada nama lain yang berani bertarung. Padahal, saat wartawan Kelompok Kerja (Pokja) KONI Jatim, pernah menggelar diskusi sehari dengan tema : “Menentukan Siapa Sosok Ketua ISSI Jatim”(5/1/17) lalu, nama Guntur Priambodo muncul lagi untuk dicalonkan oleh beberapa peserta diskusi.
Namun, pada Musprov ISSI Jatim 2017, digelar oleh caretaker bentukan KONI Jatim, nama Guntur Priambodo tenggelam, tidak satu pun pengurus cabang kab/kota mengusungnya. Bagi ISSI Jatim, terpilihnya Wahid sebagai ketua umum, menjadikan program dan pembibitan atlet bisa berjalan dengan baik. “Saya tidak akan bisa menggerakkan organisasi ISSI Jatim, tanpa ada dukungan dari semua pengurus,” kata Wahid, dalam sambutannya di hadapan peserta Musprov ISSI Jatim, usai terpilih secara aklamasi.
Menurutnya, beban pengurus ISSI Jatim harus bisa dipikul bersama agar ringan untuk menjalankan oprganisasi menuju prestasi nasional bahkan international. “Kekompakan dan kebersamaan antar pengurus merupakan hal terpenting. Dan saya nggak akan memihak kubu yang satu atau yang lain. Saya nggak kubu – kubuan, ini semua untuk perbaikan prestasi ISSI Jatim,” kata Wahid.
Sementara itu, Sekjen PB ISSI Jadi Rajagukguk, hadir dalam Musprov ISSI Jatim, menyatakan dirinya juga dalam rangka membenahi ISSI yang ada di seluruh provinsi di Indonesia. Dia mengakui, jika PB ISSI juga sempat terjadi gesekan dua matahari kepemimpinan, namun sekarang sudah berjalan dengan baik.
Jadi Rajagukguk menegaskan, PB ISSI bergerak cepat untuk memperbaiki roda organisasi agar bisa berjalan di seluruh Indonesia. “Kami sudah memulainya seperti di Jatim ini, termasuk Babel, DIY dan Jateng,” ujarnya.
Paling tidak, lanjut Jadi Rajagukguk, pertama menjaring dan melakukan pembinaan atlet menuju Sea Games, PON, dll. Kedua, program pelatihan bagi pelatih dan commiser. Ketiga, penambahan venue di daerah disesuaikan potensi nomor atlet yang berprestasi. Keempat, menggerakkan kembali event yang sudah vakum, seperti Tour de Java dan Tour de East Java, dll. Kelima, fokus program ISSI secara internal dan external, dan keenam adalah pembenahan organisasi. “Ke enam program ini sudah kita tata dengan rapi, beres sudah,” pungkasnya. (ega)