KARAWANG – Cabang olahraga (cabor) dayung nomor rowwing Jatim, gagal memetik emas PON. Anak buah Suparto hanya 2 Medali perak dan 2 medali perunggu menjadi capaian akhir skuad rowwing Jawa Timur. Hasil ini tidak sesuai dengan target KONI Jawa Timur, yakni sebanyak 4 medali emas.
Adapun medali perak Jawa Timur didapat dari nomor LM1X putra atas nama Ihram. Medali emas dan perunggu nomor ini masing-masing didapat oleh kontingen tuan rumah Jawa Barat dan wakil Sulawesi Tengah (Sulteng).
Satu lagi medali perak nomor rowing, didapat Jawa Timur dari nomor LM2X putra atas nama Ihram dan M Yakin. Sedangkan medali emas diboyong oleh kontingen Riau, dan medali perunggu diraih oleh wakil Jawa Barat.
Selanjutnya, medali perunggu didapat dari nomor M8+. Pada nomor ini, Jawa Timur diperkuat oleh Ardi Isadi, Mahendrayanto, Arifin, M Yakin, Ihram, Sulma Arif, Bagas Andi Muamar, Bagas Ade Muarif, dan Saifudin sebagai juru mudi. Medali emas dan perak untuk nomor M8+ menjadi milik kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Medali perunggu kedua Jawa Timur diukir dari nomor M4X atas nama Ardi Isadi, M Yakin,Arfin dan Mahendrayanto. Kemudian kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta berhak atas medali emas dan perak.
Pelatih rowing Jawa Timur Suparto mengungkapkan, salah satu faktor kegagalan skuadnya adalah singkatnya waktu persiapan. 5 Pedayung Jawa Timur yang memperkuat Pelatnas, baru bergabung latihan dengan atlet Jawa Timur lainnya kurang dari satu bulan sebelum gelaran PON XIX 2016 Jawa Barat.
“Yang masuk Pelatnas itu Irham, Ardi Isadi, M Yakin dan Mahendrayanto. Sebelumnya mereka jarang latihan dengan atlet-atlet (Jawa Timur) lainnya,” papar Suparto saat ditemui di sela pertandingan di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Minggu (18/9/16). (ega)