Emas untuk Keluarga dan Warga Jatim

93

BANDUNG. Kebahagiaan tiada tara dirasakan Ressa Kania Dewi. Bukan hanya bisa menyumbang dua medali emas untuk kontingen PON Jatim,. Namun yang berkesan, dua medali emas itu diraih tepat sehari sebelum hari ulang tahunnya ke 22.
“Alhamdulillah, ini mungkin kado ulang tahun dari Tuhan untuk saya. Terima kasih kepada semua, orang tua, keluarga dan pengurus di Jawa Timur, ” ucapnya gadis kelahiran 15 September 1994 ini.

Bukan hanya Ressa yang bahagia. KONI Jatim juga tak sia-sia dengan keputusan menampung Ressa Kania Dewi dua tahun lalu. Perenang asal Jawa Barat itu menjadi pembuka emas pertama bagi Jatim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Kolam Renang UPI Bandung, Rabu (14/9).

Medali emas pertama Jatim itu diraih Ressa di nomor gaya ganti perorangan putri 200 meter. Di partai final, mahasiswi Unitomo Surabaya ini mencatatkan waktu tercepat 02.19.12 detik mengalahkan perenang Riau, Azhara yang berada di posisi kedua terpaut 2.60 detik.
Tidak hanya mendulang medali emas pertama bagi Jatim, namun Ressa juga menyumbang satu emas lagi di nomor estafet gaya bebas bersama tiga perenang Jatim lainnya, Patrcia Yosita,Dinda Larasati dan Iffi, “Semoga ini bisa ikut mendorong atlet-atlet Jatim lainnya, ” ujarnya.

Perjuangan Ressa merebut dua emas ini memang tidak mudah. Maklum beban psikologis cukup berat berada di pundaknya. Apalagi sebelum perlombaan dimulai, status kepindahannya masih disoal oleh Jabar yang berstatus tuan rumah PON 2016, “Saya fokus pertandingan saja, ” ucapnya.

Terkait keputusannya memilih Jatim, Ressa mengatakan jika Jatim tidak hanya mendukung kariernya di renang namun juga pendidikan akademisnya, “Yang penting prestasi saya lebih baik lagi,” ucapnya.

BAGIKAN