Jatim Bidik Lima Emas di Balap Sepeda

11

Tim balap sepeda Jawa Timur (Jatim) optimistis bisa berjaya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Elga Kharisma dan kawan-kawan dipatok lima medali emas pada multi-event empat tahunan tersebut.

Dari target lima emas itu, tiga di antaranya berasal dari nomor BMX (Bicycle Motocross) dan MTB (Mountain Bike). Sedangkan dua emas dibidik dari nomor Road Race dan Track.

Pada nomor BMX, Jatim masih mengandalkan ratu BMX Asia Tenggara, Elga Kharisma. Diprediksi satu medali emas akan dipersembahkan gadis asal Malang ini. Firman Candra tak lain merupakan rekan Elga di Timnas Indonesia, juga dibebani target medali emas.

Dua emas juga dibebankan pada nomor MTB, khususnya downhill. Jatim masih akan mengandalkan Popo Ario Sejati di kelompok putra, dan Fitrianti Rianti di kelompok putri. “Dari awal kita sudah targetkan tiga emas dari BMX dan MTB,” ucap Sugeng Trihartono, head coach balap sepeda Jatim.

Masih di nomor MTB, Jatim akan mengandalkan nama-nama muda untuk turun di ajang Cross Country (XC). Seperti Zaenal Fanani, Chrismonita Dwi Putri, Findra Almira, Tomy Hidayah dan Ari Kristanto

“Crismon, Tomy dan Findra adalah hasil pembinaan di Porprov. Bahkan Firman Candra pun jebolan Porprov,” ulas Tono, sapaan akrabnya.

Dari nomor road race dan track, Jatim diyakini bisa mencuri dua medali emas. “Target kita dua emas dari road race beregu putra dan roadrace beregu putri,” sebut Krisyanto, koordinator pelatih Jatim untuk nomor road race dan track.

Tim road race Jatim dipenuhi atlet-atlet yang sudah teruji kemampuannya, seperti nama Jamaliddin Novarsianto, Hari Fitrianto, Bambang Suryadi, Herwin Jaya, Maghfirotika Mahendra, Azizah Farchana dan Dahlina Rosyida.

Sedangkan tim track Jatim bermaterikan Nandra Eko Wahyudi, Kaswanto, Eko Bayu Nur dan M. Arifian. Yang menarik, Jatim juga menjajal pembalap lintas nomor untuk turun di track. Mereka adalah Elga (BMX) dan Chrismonita (XC)

“Elga dan Chrismon sudah berlatih nomor track di velodrome Malang. Catatan waktu hampir mendekati rekor untuk kelompok putri. Meski pendatang baru di track, minimal mereka bisa meraih perak,” terang Krisyanto.

Khusus untuk nomor track, Jatim memang menjadi kuda hitam. Sebab nomor ini menjadi andalan provinsi Yogyakarta, DKI Jakarta dan tuan rumah Jabar.(iki)

BAGIKAN