SURABAYA – Jawa Timur (Jatim) berambisi menjaga muruah sebagai tulang punggung kontingen Indonesia di SEA Games 2019 nanti. Tak terkecuali pada cabang olahraga judo. Jatim berharap meloloskan sebanyak-banyaknya judoka ke Filipina.
Jatim memiliki atlet-atlet andalan di Judo. Sebut saja nama Vika Irma Safitri yang tampil di Asian Games 2018. Selain itu, Jatim juga diperkuat M. Syaiful Raharjo. Syaiful adalah peraih medali emas pada nomor 66 kg pada SEA Games 2017.
Selain kedua nama itu, Jatim juga berusaha untuk menyumbangkan lebih banyak atlet ke tim nasional Judo. Sementara itu Proses untuk mendapatkan skuad Indonesia proyeksi SEA Games 2019 sudah mendekati akhir.
Menurut Ketua Pengprov PJSI Jatim Yoyok Subagiono, akan ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) judo pada Februari 2019 nanti. Kejurnas ini lah yang diyakini akan menjadi seleksi akhir sebelum pemusatan latihan menjelang SEA Games 2019 di Filipina.
“Kejurnas mendatang juga menjadi paramater pembentukan tim SEA Games,” ucap Yoyok, Minggu (16/12) siang. “Atlet dari Kejurprov (Kejuaraan Provinsi.red) akan kami persiapkan untuk Kejurnas pada Februari 2019,” imbuhnya.
Selain itu, atlet-atlet yang tergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) juga akan dipersiapkan menuju Kejurnas. Berbekal kekuatan yang ada saat ini, Yoyok optimistis Jatim akan menjadi tulang punggung Indonesia di SEA Games nanti.
“Pada Asian Games kemarin ada tiga orang atlet Indonesia dari Jatim. Minimal untuk SEA Games ini juga meloloskan ketiga orang itu,” tegasnya.(va)
