Unesa Dirikan Akademi Bola Basket WOSA

26
iLustrasi

SURABAYA – Akademi bola basket, hadir mewarnai dunia olahraga di Indonesia. Akademi yang dimaksud, yaitu WOSA (Wong Unesa Basketball Academy) sebuah persembahan dari kolaborasi antara UNESA dengan unggulan sport science-nya dan Coach Simon Wong dengan profesionalitas dan pengalaman panjangnya.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd.,M.Kes, mengatakan bahwa akademi basket tersebut merupakan wujud kolaborasi epic dari unsur perguruan tinggi yang unggul di bidang sport science dengan pelatih yang memiliki segudang pengalaman menangani sejumlah tim basket kenamaan Indonesia.

WOSA, hadir untuk memberikan dampak bagi Indonesia melalui bola basket dengan menawarkan dua level program, yaitu level akademi dan pengembangan elit.

Dekan menekankan, bahwa ini bukan sekadar akademi yang hanya mengajari bagaimana bermain basket, tetapi mengembangkan kehidupan atlet dengan nilai dan karakter.

“WOSA, sadar betul bahwa suatu hari para atlet akan memasuki kehidupan di masyarakat dan mereka juga akan memberikan dampak bagi lingkungannya, itu merupakan kebanggaan bagi WOSA,”ucapnya.

Didukung berbagai fasilitas berstandar internasional dan sport science, akademi ini memiliki sejumlah misi yaitu menyiapkan atlet handal melalui program pelatihan yang ditangani head coach WOSA yaitu Kencana Wukir.

Profil para atlet-pelatih WOSA yaitu berlandaskan pada nilai; menjadi role model, memiliki attitude (winning attitude atau winners young), berantusias, energik, tata krama, bertanggung jawab, disiplin, transparan, jujur dan humble.

Hal itu, berangkat dari prinsip WOSA yaitu great coaches great athletes. Sebagai organisasi profit, akademi ini menawarkan program pengembangan talenta basket yang lebih cepat dan mudah, serta menjamin kesejahteraan pelatih dan para staf.

Paling penting juga, memiliki serangkaian program peningkatan kepelatihan baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, strategi dan nilai melalui attend clinic, workshop, kelas psikologi, parenting, dan sebagainya.

Sebagaimana dalam master plan-nya, para atlet akademi WOSA pada tahun pertama fokus pada sejumlah aspek, termasuk sistem akademi, tes fisik, tes teknik, dan lain-lain.

Kemudian, pada tahun kedua para atlet diproyeksikan sudah mulai mengikuti dan berpartisipasi dalam turnamen, cup, dan kompetisi internal.

Selain itu, juga mulai aktif mengikuti kegiatan seperti klinik bola basket dan klinik kepelatihan.

Pada tahun ketiga, para peserta akademi diarahkan untuk membangun kolaborasi dengan klub atau akademi bola basket internasional.

Itu sebagai pintu masuk, agar pada tahun keempat dan kelima, peserta terlibat dalam berbagai turnamen bola basket internasional. 

Bidang Media dan Humas KONI Jatim

BAGIKAN