Tim bola voli putra Kabupaten Sidoarjo berhasil merebut medali emas Porprov VIII/2023. Di partai final, Sidoarjo mengalahkan tim Kota Surabaya dengan skor telak, 3-0 (25-17, 25-21, 25-19), Kamis (14/9/2023) di GOR Delta.
Kemenangan telak Sidoarjo atas Surabaya cukup mengejutkan. Pasalnya, kekuatan kedua tim berimbang. Kualitas pemain Surabaya tidak kalah dari Sidoarjo. Namun, Sidoarjo diuntungkan dengan faktor tuan rumah yang didukung ratusan penonton.
Dukungan penonton, membuat semangat para pemain Sidoarjo berlipat. Tidak gentar dengan nama besar Surabaya. Smas-smas tajam pemain Sidoarjo sulit dibendung pemain Surabaya. Setelah menyudahi set pertama, Sidoarjo tampil percaya diri untuk memenangkan dua set berikutnya.
“Kami antisipasi serangan lawan dengan baik. Pengalaman bertanding pemain ikut menentukan. Sehingga di lapangan tinggal kasih solusi saja, serangan lawan bisa diredam,” kata pelatih Sidoarjo, Johan Budiman usai pertandingan.
Ketua KONI Sidoarjo Franki Efendi bersyukur dengan kemenangan itu. Tim voli putra Sidoarjo dinilai tampil luar biasa dan telah memenuhi ekspektasi. Sidoarjo juga mampu membalaskan kekalahan dari Surabaya di final Porprov VII tahun lalu di Jember.
“Sebenarnya mulai tahun lalu (Porprov VII) kami targetkan emas, cuma terpleset kemarin. Alhamdulilah sekarang diberikan amanah, dan saya pikir kami pantas, semua bisa lihat. Harapan kami ke depan yang putri bisa menyamai mereka,” ujarnya.
Dengan kekalahan tim voli putra, Surabaya gagal mengawinkan medali emas cabor bola voli. Kota Surabaya harus puas meraih emas di sektor putri, setelah tim putrinya memenangi laga final melawan Gresik dengan skore 3-1 (18-25, 26-24, 25-22, 25-23).
Gelar juara yang diraih tim voli putri cukup berat. Sebab, dalam laga final mereka menghadapi Gresik yang diperkuat beberapa pemain dengan jam terbang cukup bagus. Tim Gresik diperkuat pemain Petro dan sering main bersama satu tim.
“Sama dengan Surabaya, kebanyakan dari pemain Bank Jatim. Di set pertama kami kalah. Beruntung, beberapa pergantian yang dilakukan di set kedua berbuah hasil, permainan hidup kembali dan bisa memenangkan tiga set berikutnya,” kata pelatih tim voli putri Kota Surabaya, Labib. Sukses tim voli putri Surabaya ini, menambah panjang rekor juara porprov tiga kali berturut-turut, alias hattrick. “Alhamdulillah kami bisa tiga kali juara berturut-turut. Dari Bojonegoro, Jember dan Sidoarjo. Hasil ini sesuai target,” ucapnya.