SIDOARJO – Sidoarjo masih merajai nomor speed cabang olahraga sepatu roda pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023.
Sidoarjo sudah meraih 5 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Unggul jauh dari kompetitornya Surabaya di peringkat kedua dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan Kota Malang sementara di peringkat ketiga dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Hari Rabu (13/9) tambahan emas disumbang oleh Rizqi Zabrina Hariyanti di nomor speed 1.000 m putri dan Satria Ardis Prakasa di nomor speed 200 m freestyle putra.
Di babak final, Rizqi Zabrina tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 01.41,341 detik, diikuti oleh Azka Dhiya dari Kota Surabaya di peringkat kedua dengan catatan waktu 01.41,569, serta Dzakiyah Ayu Puspita dari Sidoarjo yang meraih perunggu usai mencatatkan waktu tercepat ketiga 01.41,782 detik.
Sedangkan, Satria Ardis Prakasa berhasil menjadi yang tercepat di nomor 200 m ITT Freestyle putra dengan catatan waktu 16,359 detik.
Di bawahnya ada Nafis Al Aisy dari Sidoarjo yang mencatatkan waktu 16,608 detik, dan Athaya Ghyfari asal Lumajang di tempat ketiga dengan catatan waktu 16,696 detik.
Dengan tambahan dua emas membuat Sidoarjo sementara ini mendominasi nomor speed. “Alhamdulillah cukup positif dibanding Porprov sebelumnya, saat ini banyak perubahan signifokan. Tapi target kami masih bisa tambah emas karena masih ada empat nomor lagi,” kata Pelatih Sepatu Roda Sidoarjo, Raffiuddin Helmi.
Ia mengatakan, ada perubahan dari sisi mental para atlet yang lebih matang di Porprov kali ini. Sebab, di Porprov VII/2022 Sidoarjo yang selalu tampil juara umum justru hanya meraih 1 emas.
“Kami hanya menaikkan mental anak-anak, tahun lalu anak-anak kayak agak tertekan, di Porprov ini saya tidak kasih target apa-apa ke anak-anak jadi main lepas aja. Saya hanya kasih tips cara masuk di tikungan, cara tekan di lurusan, tinggal mereka olah di lapangan dan berani,” pungkasnya.(*)