M Nabil : Prestasi Sepakbola Jatim Kontribusi untuk Indonesia
SURABAYA – Kongres Biasa Asprov PSSI Jatim 2023, digelar di Surabaya pada 14 Juni 2023. Sejumlah agenda dan laporan tahunan tengah dibahas pada kongres tersebut, juga diudang hadir Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil.
Kongres Asprov PSSI Jatim 2023, dihadiri Ketua Umum PSSI Pusat, Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Pusat, Zainuddin Amali, Wakil Gubernur Jatim, Emil E. Dardak dan Kadispora Jatim, Pulung Chausar.
Pada kesempatan itu, Nabil memberikan sambutan dan berpesan di hadapan peserta kongres. Nabil menyampaikan, event sepakbola level Asia Tenggara (SEA Games) Kamboja 2023, yang baru saja selesai, Timnas Indonesia meraih medali emas.
Nabil sangat bangga, ada lima pemain inti Timnas Indonesia berasal dari Jatim. “Ini berarti sepakbola di Jawa Timur menjadi barometer prestasi dan sepakbola Jawa Timur selalu berkontribusi terbaik untuk Indonesia,” kata Nabil.
Untuk itu, Nabil berpesan, melalui Kongres Biasa PSSI Jatim 2023, agar program-program pembinaan talenta – talenta muda pemain sepak bola terbaik harus terus berkesinambungan dan tidak terputus.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, mengatakan kongres ini diselenggarakan sesuai statuta PSSI. Di mana, agenda pentingnya berupa laporan kegiatan sepanjang 2022 dan rencana program baru di tahun 2023.
Ia mengatakan, pihaknya memiliki concern sesuai apa yang diharapkan oleh PSSI pusat yakni pembinaan usia dini.
Gayung bersambut, pesan Ketua KONI Jatim, M Nabil, sudah diurai dalam program kongres yang disampaikan Ahmad Riyadh. Salah satu program barunya adalah, penetapan silabus sepak bola Jatim yang akan menjadi acuan pembinaan bagi seluruh SSB dan klub di Jatim.
“Untuk hari ini paling penting adalah silabusnya (kurikulum). PSSI Jatim dibantu Coach Mamak (M Zein Alhadad), Fakhri Husaini, Uston Nawawi, Hanafing, Joko Susilo dan Unesa membuat program ini. Sehingga SSB se-Jatim program latihannya akan sejalan,” ungkap Riyadh.
Dengan ini, ia berharap perkembangan sepak bola Jatim dapat semakin melesat dan tentunya memberikan kontribusi bagi prestasi sepak bola Indonesia.
Pembinaan dari Bawah
Ketua Umum PSSI Pusat, Erick Thohir membuka pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI Jatim 2023.
Dalam kongres ini, ia menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus PSSI Jatim di bawah pimpinan Ahmad Riyadh, untuk lebih serius melakukan pembinaan sepak bola mulai dari tingkat paling bawah.
“Membangun sepak bola tidak bisa Jakarta sentris tapi dari daerah dan harus dari bawah. Kita punya mimpi 2045 masuk rangking 45 besar dunia, kemudian 2038 masuk piala dunia maka saat ini dari usia 9 tahun sudah mulai dibina,” kata pria yang juga Menteri BUMN itu.
Ia mengapresiasi, bahwa PSSI Jatim pernah mengadakan program kerja sama dengan Jerman terkait pelatihan pelatih untuk guru SD di Jatim.
Menurutnya, program seperti itu harus terus dilakukan karena atlet berprestasi tumbuh dari bawah.
Untuk itu, lanjut Erick, PSSI memiliki program kerja sama dengan Jepang terkait pembinaan wasit dan Jerman terkait pembinaan pelatih yang tidak hanya fokus kepada pembinaan di daerah. (ega)