FAJI Jateng Mengundurkan Diri Tuan Rumah Pra PON

46
Pengurus FAJI Jabar

JAWA BARAT –  Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat (Jabar), siap menggantikan Jawa Tengah (Jateng), sebagai tuan rumah Pra – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 zona 2, yang digeber September 2023, mendatang. 

Pada 29 November tahun lalu, Jawa Tengah (Jateng) merupakan tuan rumah zona 2 ditunjuk berdasarkan Rakernas FAJI di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). 

Secara resmi, Jateng menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah melalui surat bernomor 015/FAJI-JTG/III/2023.

FAJI Jateng mundur, lantaran estimasi anggaran yang diajukan untuk kegiatan ini sebesar Rp 174.985.000 tidak dapat dipenuhi oleh KONI Jateng.

Anggaran, hanya mendapatkan maksimal dukungan sebesar Rp 100.000.000, karena harus berbagi dengan cabang olahraga (cabor) lain, yang juga sebagai tuan rumah Pra PON. Dana yang diajukan tersebut, untuk kebutuhan teknis lomba yang dikelola oleh panitia daerah.

Apalagi, tidak ada tambahan dari kontribusi penyelenggaraan dari daerah peserta kegiatan di zona 2. Sehingga, FAJI Jateng memutuskan dan memilih berkonsentrasi untuk melatih atlet mereka untuk bisa lolos babak kualifikasi PON ini. 

Sementara, FAJI Jabar memastikan siap menjadi tuan rumah Pra PON zona 2, setelah pertemuan dengan Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana, pada 27 Maret, kemarin. 

FAJI Jabar, melaporkan kesiapan dan merespon positif sebagai tuan rumah Pra PON zona 2. 

“Intinya, FAJI Jabar Insyaallah siap lahir batin menjadi tuan rumah Pra PON zona 2. Dan kami juga tidak meminta kompensasi kelolosan FAJI Jabar di Pra PON XXI. Mari kita berkompetisi seperti layaknya peraturan kompetisi FAJI,” terang Sekum FAJI Jabar, Arie Sudharisman, Senin (27/3/2023).

Untuk venue babak kualifikasi, Arie mengatakan pihaknya akan menggunakan sungai Citarik. Sementara untuk tanggal pelaksanaan, FAJI Jabar masih menunggu arahan dari Pengurus Besar (PB) FAJI. Pembahasan tanggal pelaksanaan tersebut, akan dilakukan pada rapat koordinasi antara PB FAJI dan FAJI Jabar, pada 29 Maret.  

Pada penyelenggaraan Pra PON, PB FAJI memberikan kontribusi dalam bentuk dukungan pembiayaan untuk tim teknis, juri dan wasit. 

Dalam Rakernas PB FAJI 2022, diputuskan Pra PON dibagi dalam zonasi terbagi dalam tiga wilayah, yakni wilayah Barat (Sumatera). Wilayah Tengah (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat). Wilayah Timur (Kalimantan, Maluku, Papua dan Sulawesi).

Untuk tuan rumah Pra PON di wilayah Barat, adalah Sumatera Barat (Sumbar). Tuan rumah wilayah Timur adalah Sulawesi Utara (Sulut). Kemudian, waktu penyelenggaraan Pra PON, paling lambat pada September 2023.

Cabang Arung Jeram ini, mendapatkan kuota PON sebesar 64 atlet putra dan 64 atlet putri. Kategori lomba R4 dan R6 putra putri kelas open, dengan nomor perlombaan sprint, head to head, slalom dan down river race. 

Total, masing-masing ada 16 medali untuk kategori R4 dan R6 yang akan diperebutkan di PON 2024 mendatang.

Sistem kualifikasi PON 2024 telah diputuskan, bahwa persyaratan satu nomor dipertandingkan minimal harus diikuti oleh lima tim peserta (pengprov). Kemudian, kuota PON yang akan diperebutkan pada babak kualifikasi untuk kategori R6 hanya 10 tim. Sementara untuk kategori R4 11 tim. Jumlah tersebut diluar keikutsertaan tuan rumah, Aceh dan Sumut.

PON Aceh-Sumut akan jadi penampilan perdana arung jeram di ajang multieven nasional. (ega)

BAGIKAN