GRESIK– Kejuaraan Petanque Piala Rektor Unesa Series I/2023, usai. Hasilnya pertandingan, atlet dari NPC 1 berhasil meraih juara di nomor single putra, sedangkan peringkat kedua putra ditempati oleh Banung 5, peringkat ketiga Ronggolawe dan empat Banung 2.
Untuk single putri, juara diraih oleh atlet dari NPC 1, peringkat kedua Majapahit 1, peringkat tiga Wong Rowa 2 dan peringkat empat Wong Rowa 1. Sedangkan di nomor Double Putra juara direbut oleh Banung 1, peringkat II NPC 2, Mayangkara 1 di tempat ketiga dan Mayangkara 2 di tempat ke empat. Pada nomor double putri Banung 2 berhasil merebut juara pertama, kemudian diperingkat kedua NPC 1, Majapahit di peringkat tiga dan Ronggolawe di peringkat ke empat.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, besar kemungkinan para juara akan berpeluang masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim/V.
“Kemungkinan mereka bisa turun di Pra PON, yang akan digelar di Tabanan Bali 8-15 Juli,” ujarnya, saat menutup Series I Kejuaraan Petanque Piala Rektor, di Lapangan Petanque New Kampret, Menganti Gresik, Minggu (19/3/2023)
Menurut Nurhasan, saat ini tim Puslatda Jatim memang sudah terbentuk, namun komposisi atletnya bisa berubah, sebab jika ada atlet non Puslatda yang memiliki kemampuan lebih baik maka mereka bisa masuk Puslatda.
“Di Puslatda kita menerapkan sistem promosi degradasi (Promdeg). Jadi komposisi bisa saja berubah dan kita akan melihat hasil kejuaraan ini,” tandas Nurhasan, yang juga Ketua Pengprov FOPI Jatim ini.
Tujuan digelarnya Kejuaraan Piala Rektor Series ini, kata Nurhasan, adalah untuk memberikan kesempatan bertanding bagi para atlet. Rencananya selama tahun 2023 ada enam series.
Sehingga, para atlet dari kabupaten/kota yang selama ini berlatih bisa memiliki banyak kesempatan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Petanque ini jenis olahraga permainan dan harus banyak digelar event agar teknik, fisik dan mental semakin terlatih,” imbuh Nurhasan.
“Bahkan di dua series terakhir kita akan mengundang provinsi lain,” tambah Nurhasan.
Selain itu, Kejuaraan Rektor Series ini adalah yang pertama di Indonesia, dan akan jadi role model pembinaan secara nasional. Tujuan lainnya, adalah untuk mengembangkan olahraga Petanque di Jatim maupun Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panpel Rektor Series, Nursalsabila Rhesa Pandhadha Putra menjelaskan, selain untuk pembinaan atlet, kejuaraan ini juga sebagai ajang pelatihan dan menambah pengalaman bagi panitia agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Mempertandingan empat nomor, yaitu double putra/putri dan single putra/putri. Ini sudah mengacu pada pelaksanaan Porprov maupun PON,” pungkas Rhesa. (ega)