Masa Bakti 2022 – 2025
SURABAYA – Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Surabaya, terbentuk. Kepengurusan IMI Surabaya, masa bakti 2022-2025 telah ditetapkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (28/12/2022).
Penetapan kepengurusan ini, dihasilkan dari rapat pleno Pengprov IMI Jatim pada Senin, 26 Desember. Total, ada 57 orang yang masuk dalam kepengurusan Pengkot IMI Surabaya, ditandatangani oleh Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo.
Menurut Bambang Haribowo, kehadiran kepengurusan IMI tingkat kabupaten/kota merupakan kebutuhan organisasi yang sudah diidamkan sejak lama.
Namun selama ini tersumbat, hingga akhirnya sumbatan tersebut berhasil diselesaikan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) IMI 2022.
“Kehadiran IMI hingga tingkat kabupaten/kota, akan memudahkan pembinaan. Sekaligus menggali lebih banyak lagi, potensi balap dari generasi muda yang ada di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Serta, memperluas kerjasama IMI dengan berbagai pihak, dari mulai bupati/walikota. Dan, kerjasama dengan Kapolres dan jajaran Forkopimda lainnya,” jelas Bambang.
Pembentukan pengurus IMI, hingga tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh IMI Provinsi, kemudian disahkan oleh IMI Pusat.
Sementara Sekretaris Umum IMI Jatim, Djunaedi Tri Pramudyo menambahkan, kehadiran pengurus IMI kabupaten/kota tidak mengurangi kewenangan IMI Provinsi. Karena rekomendasi event otomotif, serta pengesahan klub otomotif di tingkat kabupaten/kota, tetap menjadi kewenangan IMI Provinsi.
Terpilih sebagai Ketua IMI Surabaya, adalah Rinto Ari Rakhmanto. Ia ditunjuk oleh Pengprov IMI Jatim, karena pengalamannya di kepengurusan IMI, baik tingkat pusat (PP IMI) dan Pengprov IMI Jatim sebelumnya.
Selain Rinto, ada tiga wakil ketua yang akan memandegani Pengkot IMI Surabaya. Mereka adalah Rahmat Adhy Kurniawan, Novendi Wirayoga dan Arderio Hukom.
Sementara di posisi sekretaris, diisi oleh Samsurin, bendahara ditempati H. Siswandi.
Setelah terbentuknya kepengurusan IMI Surabaya ini, Pengprov IMI Jatim menugaskan Pengkot IMI Surabaya untuk mencari bibit pembalap dan pembinaan prestasi.
“Terbentuknya IMI Surabaya ini, adalah amanat dari AD/ART IMI hasil Munaslub tahun 2022 di mana mengamanatkan IMI Provinsi agar membentuk IMI Kota/Kabupaten,” jelas Rinto.
Menurutnya, pembentukan IMI Kota/Kabupaten termasuk IMI Kota Surabaya ini juga mengakomodasi dan atau memfasilitasi semua para penghobi otomotif baik roda dua maupun roda dan juga pembinaan atlet.
Rinto berharap, dengan keberadaan wadah resmi ini mulai bermunculan bibit-bibit pembalap andal, yang akan mewarnai nama Kota Surabaya di tingkat lokal, regional, nasional dan Internasional.
Sementara itu, Sekretaris Pengkot IMI Surabaya, Samsurin menambahkan, Pengkot IMI Surabaya siap menjaring bibit atlet berprestasi di Kota Surabaya, untuk mencapai prestasi melalui saluran resmi yang lebih terarah dan maksimal.
“Tentunya kami berharap dukungan semua pihak, untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan otomotif di Surabaya,” pinta Samsurin.
Setelah terbentuknya kepengurusan ini, Pengkot IMI Surabaya dalam waktu dekat akan melakukan pendaftaran menjadi anggota KONI Surabaya. (ega)