Periode 2022 – 2026
SIDOARJO – Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Jawa Timur (Jatim), punya ketua baru masa bhakti 2022 – 2026, yakni M. Abduh M. Mattalitti.
M. Abduh M. Mattalitti, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Ferkushi Jatim, di Gedung Pertemuan Direktorat Jenderal Bina Marga, Sidoarjo, Minggu (18/12/2022).
Usai terpilih, Abduh nama panggilan M. Abduh M. Mattalitti, menyampaikan dirinya siap memajukan Kurash Indonesia pada umumnya dan di Jatim khususnya.
“Dalam waktu dekat, saya akan segera membentuk kepengurusan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musyawarah yang telah memberikan hasil musyawarah yang terbaik,’’ katanya.
Tidak ingin berlama-lama, Abduh segera tancap gas mempersiapkan segala yang akan menunjang program kerja Ferkushi Pengprov Jatim.
Menurutnya, target terdekat adalah mempersiapkan atlet untuk Pra PON. Selanjutnya, akan memaksimalkan persiapam PON Aceh dan Sumatera Utara 2024, dengan target emas.
Sementara, mantan Ketua Umum Ferkushi, Irmantara Subagio, mengatakan, Musprov Ferkushi Jatim, merupakan agenda kegiatan rutin empat tahun sekali. Hal itu, sesuai aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Federasi Kurash Indonesia.
“Musyawarah Provinsi Ferkushi Jatim tahun 2022 ini, diadakan dalam rangka memilih kepengurusan periode 2022- 2026. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, berbagai kegiatan dapat direncanakan dan ditindaklanjuti pada tahap implementasi. Sehingga, semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dapat merasakan manfaatnya,’’ ujarnya.
Musprov Ferkushi Jatim tahun 2022, dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin.
“Kepengurusan Kurash Provinsi Jawa Timur di bawah pimpinan Ir. M. Abduh M. Mattalitti, CES, diharapkan ke depannya dapat meraih prestasi, baik nasional maupun internasional,” tandasnya.
Menurut Abdul Hafil Fuddin, PB Ferkushi, terus melakukan pengembangan jaringan organisasi. Dimulai dari pusat hingga tingkat kabupaten. Dengan target, menjadikan cabang olahraga (cabor) kurash sebagai cabang perlombaan di semua level kujuaraan, di tingkat nasional hingga internasional.
“Dengan dukungan kuat dari KONI se Indonesia, kita terus bergerak untuk membesarkan kurash. Dan ini, juga harus didukung dengan soliditas internal yang kini terus kita bangun. Insya Allah semua sesuai dengan target dan harapan, yaitu membumikan kurash di Indonesia,” pungkasnya. (ega)