Kabupaten Jombang berhasil memborong dua medali emas di hari pertama cabang olahraga (cabor) karate digelar, Jumat (1/7/2022) di Kampus EDC Universitas Jember (UNEJ) Bondowoso.
Sebanyak dua medali emas Jombang dipersembahkan dari nomor kata perorangan putra atas nama Muhammad Qidhirfath dan kata beregu putri.
Ketua Pengprov Forki Jatim, Samsul Muarif, mengatakan, keberhasilan Jombang meraih dua medali emas ini membuktikan bahwa daerah-daerah saat ini sangat serius melakukan pembinaan kepada para atletnya.
“Jujur saya senang melihat sebaran medali ini. Meski Jombang dapat dua, dua medali lainnya menjadi milik dua daerah berbeda. Kalau daerah-daerah serius melakukan pembinaan, ini akan membuat Forki Jatim memiliki banyak opsi saat perekrutan atlet Puslatda,” paparnya.
Surabaya 4 Perunggu
Nasib berbeda dialami Kota Surabaya. Para karateka dari Kota Pahlawan yang turun di empat nomor berbeda gagal menyabet medali emas. Mereka harus puas hanya dengan medali perunggu.
Di nomor kata perorangan Putri misalnya, Putri Sharwana mendapatkan peringkat tiga bersama dengan Azza Paramadhita (Lamongan). Sementara emas direbut Paramitha Nurdea (Kota Kediri) dan perak disabet Diva Lailatul (Sidoarjo).
Karateka Surabaya lainnya yang juga meraih perunggu adalah Rakfy Prasetya yang turun di nomor kata perongan putra. Ini setelah dirinya bersama dengan M. Faiz Maulana (Kota Probolinggo) hanya menempati peringkat ketiga.
Medali emas di nomor ini diraih Muhammad Qidhirfath (Kabupaten Jombang), dan perak disabet David Sahirul Alim (Kabupaten Sidoarjo).
Pada nomor Kata Beregu, (Irfan Mahmud, Noer Daffa, Ahmad Dzaky), juga harus pulang dengan medali perunggu di tangan. Begitu juga dengan tiga karateka putri Surabaya yang turun di kelas kata beregu putri.
Sedangkan untuk pertandingan kelas kumite 55 kg putra-putri, kumite 68 kg putri, kumite 75 kg putra, dan kumite +84 kg putra ditunda besok.
Akomodir Semua Daerah
Sementara itu, Ketua pengprov Federasi Olahraga Karate (Forki) Jatim, Samsul Muarif mengatakan, tujuan digelarnya Porprov VII ini untuk mencari bibit-bibit unggul yang akan dipromosikan masuk Puslatda.
“Harapannya, nanti menuju PON 2024, Forki Jatim sudah memiliki atlet unggul,” kata Samsul saat ditemui di sela-sela pertandingan.
Samsul mengatakan, sebanyak 22 perguruan di Jatim akan diakomodir, mulai wasit, juri, maupun pengurusnya.
“Semua harus transparasi dan akuntabel, tidak berpihak. Semua perguruan besar dan kecil akan kami akomodir,” kata Samsul.
“Di Jatim, Forki mempunyai Pengcab di 29 kabupaten/kota, cuma baru 37 yang terbentuk Forki-nya, satu belum terbentuk. “Di Porprov VII hanya 1 yang tidak ikut, yakni Situbondo tanpa alasan yang jelas,” pungkas Samsul.
Daftar perolehan medali karate Jumat (1/7):
*Kata Perorangan Putri*
1. Paramitha Nurdea (Kota Kediri)
2. Diva Lailatul (Sidoarjo)
3. Azza Paramadhita (Lamongan)
3. Putri Sharwana (Surabaya)
*Kata Perorangan Putra*
1. Muhammad Qidhirfath -Kabupaten Jombang
2. David Sahirul Alim – Kabupaten Sidoarjo
3. Rafky Prasetya- Surabaya
3. M Faiz Maulana (Kota Probolinggo)
*Kata Beregu Putra*
1. Kabupaten Malang
-Muhammad Nalendra Buana
– Rahmatulloh
– Rigo Adityawan
2. Kabupaten Jombang
– Rafi Dwi Rizki
– Atrimidia Jala Nando
– Dado Michola
3. Surabaya
– Irfan Mahmud
– Noer Daffa
– Ahmad Dzaky
*Kata Beregu Putri*
*Kata Beregu Putri*
1. Kabupaten Jombang
-Meisya Nuraini
-Zaqiyah Aulia
– Indira Maureen
2. Kota Kediri
– Aghnia Zamzami
– Lila Ayu Dewi
– Elvira Putri
3. Kabupaten Malang
– Putri Cempaka
– Munifah Febrianti
– Dwi Nova Fitriani
3. Surabaya
– Al Viana Amelia
– Maritza Eka Ramadhani
– Fadila Nazhwa