Lumajang – Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mirza Muttaqien, akan memperbanyak kegiatan coaching clinic kepada pelatih. Hal ini karena menurutnya sebaran medali untuk cabor selam di PORPROV VII/2022 belum merata.
“Dengan hasil ini kita banyak bibit baru. Namun, catatannya perolehan medali belum merata. Pasuruan terlalu mendominasi ini kurang bagus. Artinya, pembinaan yang dilakukan daerah belum maksimal. Kita dorong kabupaten lain untuk melakukan pembinaan yang lebih baik. Maka, POSSI Jatim akan menggelar coaching clinic khusus pelatih. Kemudian kita juga akan memperbanyak event untuk mengukur prestasi atlet,” kata Mierza, Rabu ( 29/6/2022).
Pasuruan masih terlalu tangguh untuk dikalahkan oleh lawan-lawannya pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 ini. Pasuruan kembali mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada Porprov VI 2019 lalu.
Dari data, Kabupaten Pasuruan sukses mengumpulkan 14 emas, 8 perak dan 4 perunggu. Disusul Kota Malang di posisi kedua dengan 4 emas, 7 perak dan 1 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati Kota Surabaya dengan raihan 4 emas, 3 perak dan 10 perunggu.
Melihat hasil yang ada, pecah Rekor Makin Banyak, meski sebaran medali kurang merata, namun secara individual dari beberapa daerah berhasil memecahkan rekor porprov.
Tercatat, pada ajang porprov kali ini jumlah pemecahan rekor jauh meningkat dibanding Porprov 2019 lalu. “Jumlah rekor kali ini paling banyak. Artinya, perkembangan atlet bagus dan kita sudah punya kader yang siap dikembangkan,” ujarnya.(*)