SURABAYA – Cabang olahraga (cabor) basket Jawa Timur (Jatim), proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, dituntut berjuang keras di babak penyisihan.
Tim Basket Putra Jatim, peraih medali perak pada PON/2016 di Jawa Barat, tidak bisa dengan mudah untuk bisa lolos ke fase knock-out, bila melihat hasil drawing bulan lalu. Jatim akan berada satu grup dengan Bali, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, dan Papua.
Tim lawan Jatim, tidak bisa dipandang sebelah mata. Bangka Belitung misalnya, mereka punya Antoni Erga dan Alexander Franklyn. Dua bintang muda tim IBL Satya Wacana Saints Salatiga. Bangka Belitung juga diasuh oleh head coach Efri Meldi. Sementara Papua juga sama, mereka punya beberapa mantan pemain IBL dengan asuhan Pelatih Papua, Jerry Lolowang.
Fakta di lapangan, membuat tim basket putra Jatim tidak boleh lengah. Mereka harus berjuang lebih keras, untuk bisa mengulang sukses edisi sebelumnya.
“10 tim yang lolos di PON nanti merupakan tim-tim terbaik. Mereka punya materi yang luar biasa dan punya tradisi di PON. Pemainnya sendiri juga ada yang bersaing di liga,” kata headcoach Kencana Wukir.
Bagaimana dengan persiapan tim ? Kencana Wukir mengaku, timnya sudah masuk tahap akhir. Mereka hanya tinggal pemantapan strategi dan menjaga kondisi badan saja.
“Persiapan saat ini sudah masuk tahap akhir. Maintenance kondisi fisik, pemantapan tak-tik dan penajaman akurasi. Kami lakukan itu selama latihan jelang keberangkatan ini,” pungkas Kencana. (tim)
