SURABAYA-Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-16, Bima Sakti puas melihat penampilan pesepakbola muda asal Jawa Timur yang mengikuti seleksi Timnas U-16 tahap 2 wilayah Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 5-6 Juni 2021.
Bima menilai, apa yang ditampilkan oleh anak-anak Jawa Timur sangat baik mulai dari skill dan pemahaman bermain, meskipun masih harus terus diasah.
Saat disinggung terkait berapa banyak pemain asal Jatim yang akan dipanggil, ia enggan menjawabnya.
Pasalnya, tim pelatih bersama pemandu bakat dari Asprov Jatim akan melakukan pembahasan terkait nama-nama yang akan dipanggil.
“Jumlah tidak saya sampaikan tapi yang pasti ada sesuai kebutuhan kita. Jumlah tidak kita batasi, kalau memang bagus dan layak pasti kita beri kesempatan. Yang pasti dari Jatim kita melihat ada beberapa yang akan kita panggil sesuai kebutuhan kita,” ujarnya.
Bima mengatakan, sementara ini sudah ada 57 pemain hasil seleksi yang dilakukan saat bulan puasa lalu. Tinggal kini ia menambah hasil seleksi dari Asprov PSSI DKI Jakarta, Asprov PSSI Banten, Asprov PSSI Sumatera Selatan, dan Asprov PSSI Bengkulu.
Ia menilai, pada seleksi yang dilakukan tahun ini jauh lebih baik dan memberikan rasa optimis yang tinggi baginya akan mendapat pemain berkualitas yang lebih banyak. Pasalnya, pada seleksi kali ini melibatkan seluruh provinsi.
“Dulu kan hanya lewat elite pro sekarang PSSI beri kesempatan kepada 34 asprov. Dengan ini kami harap daerah juga bisa lebih baik dalam melakukan pembinaan,” pungkasnya.
Di sisi lain dengan adanya seleksi ini, menandakan bahwa pembinaan berjenjang di daerah masih butuh perhatian PSSI Pusat.
Artinya bila PSSI melakukan pembinaan di daerah termasuk memutar kompetisi di semua level kelompok umur, tentunya setiap pembentukan timnas tidak perlu repot-repot melakukan seleksi.
Karena dengan berputarnya kompetisi di daerah untuk semua kelompok umur, tentunya talenta-talenta muda ini sudah terpantau sejak dini. (tim)