SURABAYA – KONI (KONI) Jawa Timur menggelar rapid test kepada seluruh atlet dan pelatih Puslatda. Selain itu, rapid test juga dilakukan untuk karyawan dan pengurus KONI. Pelaksanaan ini dilakukan selama beberapa hari ke depan.
Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan rapid test dilakukan dengan pola drive thru. Artinya para atlet tidak perlu turun dari kendaraannya. Mereka secara bergantian menjalani pemeriksaan dimulai dari cek suhu tubuh dan rapid test.
Mereka juga mendapatkan bekal dari KONI berupa vitamin, susu, masker, cairan disinfektan dan hand sanitizer. Dan dari hasil pemeriksaan sementara ini, tidak ada satu pun yang positif.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengatakan, rapid test ini sengaja dilakukan untuk mengecek kondisi atlet yang satu bulan ini melakukan kegiatan latihan di rumah dengan pola traning from home.
“Ya ini untuk meyakinkan bahwa kita gak ada yang terkena virus ini. Nah, ini protap yang harus dilalui,” kata Nabil saat ditemui, Selasa 28 April 2020.
Kegiatan ini sementara difokuskan untuk atlet dan pelatih yang berada di wilayah Surabaya. Baru akan dilanjutkan ke beberapa daerah untuk menjangkau atlet-atlet yang ada di daerah.
Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan dua kali untuk memastikan atlet betul-betul dalam kondisi sehat.
“Nanti mungkin dua minggu ada lagi, sehingga kita tahu kalau misal ada yang positif. Kalau negatif berarti kita melakukan prosedur yang betul,” jelasnya.(tim)
